Rabu, 18 Agustus 2010

Kisah tahun lalu yg lucu

Pagi itu hongkong masih diselimuti dengan musim dingin. Orang-orang terbalut pakaian rapi, angin dingin membuat kulit jadi kering, rumput-rumput dan tumbuh-tumbuhan pun masih bertopikan embun. Setelah satu jam melakukan perjalanan, tibalah diriku ditempat tujuan. Yaitu lapangan victory park, terlihat banyak saudara-saudara seiman yang berkumpul dan membawa spanduk ataupun poster yang bergambar tentang semua kejadian dipalestina juga gaza. Walau beda negara kita tetep bersaudara.

Setelah memasuki lapangan, ku tengok kiri dan ke kanan .Terdengar ada suara yang memanggilku, ternyata setelah kucari arah suara tersebut, sahabat ku ucrit yang memanggilku. Semua sudah berkumpul hanya aku yang ketinggalan, mereka sudah mempersiapakan semua peralatan juga barang-barang yg mau dibawa. Si ucrit sahabatku dari bandung ni sukanya canda, tp dia cerdas dalam berfikir, tiap kali dia ngeluarin kata bikin orang ketawa. Baru saja saya datang sudah disuguhi candaannya, dia bertanya kpaku "Nyil (panggilan namaku) tadi kamu sudah pamit ama bos km blm, klo km mau demo? Jawabku "Gak lah crit,, ntar klo pamitan malah ane g boleh libur berabe jadinya." kemudian dia bercerita tentang pamitannya ama sibosnya,,"Tadi ane pamitan ama sibos yang dari USA tu nyil, waktu dia diruang tamu ane disapanya, kemudian ane menjawab, saya mau mendemo negaramu Bos. Dia kaget, kemudia dia bertanya,,,Ha....mang ada apa dg negaraku? kemudian aku jawab negaramu membantai anak dan orang-orang tak berdosa dipalestin dan gaza.. Sibos kemudian paham, dan menyuruhku ku hati-hati, asal g mendemo dia katanya, ekkekkekkeek,,akupun jawab sibos, klo ngasih gaji terlambat aku jg demo km,,,,hehheh Si Bos geleng-geleng kepala... kutinggal pergi dia.

Cerita ucrit tentang sibosnya sudah selesai, namun dia g capaek juga ngobrolnya. Dia didekatku bilang, "eh nyil.... kalo demo yang bersemangat ya nanti, tuh anggota legislatif dari hongkong, nenek2 kakek2, juga anak masih kecil turut berpartisipasi, jika kt yang masih bener-bener sehat g semangat malu-maluin. Apa lagi komandan kita orang westrn yang tampan, hehhhehehheh." Setelah beberapa menit ucrit bicara, tiba-tiba
laki-laki yang berwajah barat deket ucrit tadi berkata..."Jalan hei,,,jangan canda terus." Mulut semua temenku ditutup dg tangannya sendiri-sendiri sambil berbisik,,,"Ha,,,,,,,,dia bisa berbahasa Indonesia,,,,,,,hehhehheeheh Ucrit malu-maluin kamu......" Kemudia dg santainya ucrit menjawab," Ngapain malu, ane g bilang cnt ama dia ko, cuman bilang dia tampan. Menyanjung kan boleh asal g njelekin orang, lumrah wanita melihat laki2 tampan tersanjung ,kekkekekkekek . Memang ucrit ni pinter cari alasan yang
tepat.

Demo dimulai, semua baris rapi. Kelompokku bergabung dg saudara negara timur. Alunan sholawat juga takbir berkumandang, hingga membuat bulu kudukku merinding, terharu dg semua itu. Kulihat seorang kakek yang bertubuh tdk begitu normal dan berjalan sempoyongan. Karna diriku salut melihat itu, kutanyai dia tentang keinginan dia tentang hal ini. Dia menjawab,,"Sungguh aku terharu melihat warga palestin yang tak berdosa dibunuh dg seenaknya oleh tentara-tentara Usa.... akupun manusia yang masih punya perikemanusiaan. Karana itu aku pun ikut berpartisipasi dlm demo ini.

Demo berjalan rapi, tak ada gangguan sedikitpun. Sesampai di tujuan semua bubar, dan pulang ketempatujuan masing-masing........

(Yulia de Unyil)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar