Rabu, 18 Agustus 2010

Cara ngajari rakyat jujur.

Para penulis mengatakan hongkong adalah negri beton. Tapi saya menjuluki dengan kata lain, hongkong adalah negri anti korupsi. Karena pemerintah hongkong mempunyai badan yang mengurusi anti korupsi yaitu ICAC. Diamana orang-orang dari rakyat kecil sampai jabatan tinggi tak bisa berkutik jika mau melakukan korupsi. Walau sekarang masih ada sedikit yang korupsi, namun tetep aja ketahuan lama kelamaan.

Sebagai contoh kecil, ku sering menjumpai dipasar hongkong. Para petugas imigrasi juga ICAC selalu mengecek pedagang yang berada dipasar. Mulai dari timbangan, makanan juga kebersihan. Timbangan itu setiap saat dicek dengan teliti, dengan niat agar penjual tidak melakukan transaksi kebohongan terhadap pembeli. Kalau soal makanan dan kebersihan, mereka mengeceknya dalam hal kandungan makanan yang mereka jual, apakah makanan itu mengandung bahan yang membuat orang sakit atau apakah makanan yang mereka jual kelewat jatah yang ditentukan.

Selain itu dalam penjualan ikan juga selalu dalam pemeriksaan. Cara memerisa yaitu dengan mengecek air yang digunakan untuk menampung ikan. Diperiksa kebersihannya. Kalau penjula daging memeriksanya darimana daging itu dia dapat. Juga diperiksa apakah daging tersebut bener-bener fresh, kalau tidak berarti tidak boleh dijual dengan harga yang setara dengan yang baru.


Dan masih banyak lagi yang pemerintah lakukan untuk mengecek semua hal-hal yang berada dipasar. Begitulah pemerintah hongkong mengajari rakyatnya jujur. Ajaran itu dilakukan agar tidak terjadi saling bohong terhadap yang lain atau terhadap pembeli. Jika sifat jujur itu tertanam maka pemerintah tidak terlalu gelisah dengan rakyatnya. Karna banyak hal lain yang harus pemerintah urus, jika atasan tak mau slalu didemo rakyat, pemerintah sendiri harus berusaha sebaik mungkin memelihara rakyatnya.

Rasa aman tenang dan tentram jika kejujuran ditammkan. Negeri yang jujur akan dikaruniai ketenangan. Begitu juga sebaliknya, jika rakyat dan penguasa banyak dosa dan juga penuh dengan ketidak adilan maka kerusuhan dan keresahan yang akan menimpa.

Siapapun manusianya, yang kaya, orang biasa, bisnisman, pejabat ataupun selebritis, bisa jadi harta banyak melimpah ruah. Selagi dosa dosa dan maksiat dilakukan, kemiskinan lain yang dirasa. Koruptor adalah orang yang telah miskin hati dan iman, pezina adalah yang miskin jiwa, perasaan dll, sungguh tak punya harga diri...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar