Senin, 23 Agustus 2010

Kisah seorang nenek

Pagi itu seorang nenek duduk didepan TV. Saat keasikan nonton, anak laki-lakinya jalan mondar mandir didepan tv tersebut. Karna terganggu dengan ulah sang anaknya , nenek tersebut ngomel-ngomel dan akhirnya menanyai anaknya, "eh , ada apa kamu jalan kesana kemari, buka nutup sgala?. Sang anak diam tanpa menghiraukan ibunya. Akhirnya nenek tersebut bertanya lagi, "bisu pa kamu, ditanya kok ga jawab yang punya rumah ini aku, jadi jika mau nyari sesuatu kamu tinggal bilang ma aku". Mendengar kata-kata ibunya yang pedas ditelinga, dia akhirnya mengeluarkan barang sambil berkata, "Nih, aku lagi nyari ini, mang kamu tau??????????".

Melihat barang yang ditunjukkan anaknya. Nenek tersebut sambil cengar cengir menjawab "hehehhehhe gak tau juga". Sang anak kemudian berkata, makanya jadi orang jangan sok ngerti, apa-apa sok ngerti , sok pinter, kalo gak tau atau g bisa, maka bertanyalah yang sewajarnya.

Begitulah sifat seorang nenek, sifat nenek-nenek kembali kemasa kanak-kanak. Yaitu ingin dipuja, ingin menang sendiri, merasa sok tau dll. Karna itu jika merawat nenek-nenek harus dengan jurus yang super sabar. Ama anak sendiri aja kayak gitu. Apalagi sama pembantunya, sesuka dia memperlakukannya. Jika kita mampu meraih hatinya, sejahat apapun dia akan tahluk, mengalahin anak dia sendiri kalo dah lengket. Seperti bayi yang kena kasih sayang seseorang. Orang tuanya aja g dihiraukan, kalo dah terlanjur sayang ma pengasuhnya.

Begitulah cerpen pagi ini, moga ada manfaatnya.

Sabtu, 21 Agustus 2010

Pecahnya Secangkir Kopi Persahabatan


Siang itu tiba-tiba engkau marah padaku, bahkan memaki-maki ku. Aku bagaikan domba yang dungu tak bisa berbuat apa-apa untuk melawan pembicaraan mu. Karna engkau tak henti-hentinya berkata dan tak memberi kesempatan untukku bicara. Malah engkau menuduh ku menghianati persahatan. Setelah capek ngomel-ngomel engkau pergi begitu saja.

Aku diam membisu duduk didepan pintu. Dan berfikir gerangan apa yang terjadi dengan mu hingga engkau marah seperti itu.Namun tak jua ku menemui jalan keluar. Fikiran ku tambah ga karuan.

Oh ....Siapakah yang akan menikmati secangkir persahabatan itu? sebenarnya ingin juga diriku menikmatinya, namun apa daya sebelum kopi ternikmati , cangkir yang baru ku pegang pecah didera oleh sebuah masalah.

Sobat.....Ingin rasanya diriku ingin menjadi sahabat mue yang sejati. Namun mengapa mulai sekarang engkau menjauhi ku, bahkan jika ku menelfon mu engkau pura-pura tak mengenali ku, gerangan ada apakah? kenapa sebelum ada kejelasan engkau lari begitu saja. Andai diriku telah melukai mu, mengapa tak kau jelaskan dengan sejelas-jelasnya, agar aku tau dimana letak kesalahanku.

percayalah sobatku...apapun yang terjadi aku akan setia menjaga janji persahabatan. seburuk apapun aku tidak akan mengeluarkannya pd yang lain. Kan kupendam dalam bumi persahabat kita, dan smoga Tuhan saja yang mengetahuinya.

Rabu, 18 Agustus 2010

Rindu sahabat

Petang berganti terang
Sunyi bergani ramai
Suara burung bergati deru kendaraan

Hangat sang surya menyinari dunia
Hati berdebar menunggu itu semua
Karna diriku tak sabar ingin bertemu dengan mu
Wahai sahabatku

Selama seminggu kita tidak bertemu
Hati gundah dan gelisah memikirkanmu
Moga hari ini akan tergapai keinginku .

Semut dan Lalat

Beberapa ekor lalat mencium aroma wangi dlm tong sampah didlm rumah,,mrk bersamaan menemukan makanan kesukaannya.Setelah bosan mrk hinggap di meja mencari makan yg lebih segar. Tanpa sepengetauan mereka siempu yg penghuni rumah menutup pintu saat mau keluar.. Rombongan lalat merasa kenyang, akhirnya mrk ingin keluar,,tp mrk tdk menemukan pintu untuk keluar,,,yang mrk tau hanya sebuah kaca yg cerah yg dapat mrk gunakan menyaksikan indahnya alam luar.....

Silalat pun terbang disekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dg tak kenal menyerah, silalat mencoba keluar dr pintu kaca.Lalat itu menyerap mengelilingi kaca dr atas kebawah dan dari kiri kekanan bolak balik, demikian terus dan terus berulang. hari makin petang, silalat itu nampak kelelahan dan kelaparan. Esok paginya nampak lalat itu terkulai lemas terkapar dilantai.

Takjauh dr tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Dan ketika menjumpai menjumpai lalat yg tak berdaya itu, serentak mrk mengerumuni dan berramai2 menggiigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawan semut itu pun ber ramai ramai mengangkut bangkai lalat yg malang itu menuju sarang mrk.

"Oh......itu sering terjadi, adasaja lalat yg mati seperti ini. Sebenarnya mrk itu telah berusaha, dia sungguh sungguh berjuang keras berusaha keluar dr pintu kaca. Namun ketika tdk menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makanan malamkita."

Semut kecil itu nampak manggut manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi, "Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu udah berusaha keras? kenapa tdk berhasil?"

Masih sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab, "Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja melakukannya dengan cara yg sama."

Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak serya melanjutkan perkataannya, namun kali ini dengan mimik dan nada yang leih serius, "INGAT ANAK MUDA , JIKA KAMU MELAKUKAN SESUATU DNG CARA YANG SAMA TAPI MENGHARAPKAN HASIL YANG BERBEDA MAKA NASIB KAMU AKAN SEPERTI LALAT ITU."

"PARA PEMENANG TIDAK MELAKUKAN HAL-HAL YG BERBEDA, MRK HANYA MELAKUKAN CARA YANG BERBEDA."

Belajar mensyukuiri nikmat

Tak terasa udah malam juga, sebelum beranjak pergi ku bereskan barang- barang bawaan ku, takut ada yg ketinggalan. Karna jika ketinggalan sangat berabe.

Tadi sebelum datang kemesjid sempet mampir ke tempat teteh. Alahamdulillah silaturrohmi mendapat rizki. Tapi karana keenakan ngobrol lupa ngucapin makasih.... oh yach lewat catatan ni , walau terlambat ku ucapi thank makanannya td teh....

Seharian di masjid tdk membuatku lapar, selain sholat dan ngaji ada temen temen yg di ajak ngobrol. Jadinya makanan yg ku bawa kelupaan tuk dimakan..sebenernya pengen ku bawa pulang, ,,tp meliat anak- anak (orang pakistan, india, arab dll) yang masih kecil-kecil dimasjid ingatan ku kpd adikku. Kubayangkan mrk adikku, betapa bahagianya bila mrk mendapatkan makanan ini.

Ku ingat juga hadist Nabi Muhammad saw.,,,, yang menyatakan "MAKANLAH SEBELUM LAPAR DAN BERHENTILAH SEBELUM KENYANG." alangkah baiknya jika makan ini kuberikan kpd mereka. Toh aku masih ada nasi yg kubawa tadi siang....Bukankah kita harus berbagi rizki? ukankah manusia yang menjadi manusia yang memiliki GIVING ORIENTAL PERSONALITY itu sangat baik? ingatanku dg firman Allah Swt yang termaktub dalam ayat 7 surat Ibrahim, yg artinya:

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan, 'sesungguhnya jk km bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kpdmu. Dan jk km mengingkarinya (nikmatKU) , sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Ayat tersebut memberi motivasi bagiku untuk terus bersyukur dalam keadaan apapun, baik susah ataupun senang.

Betapa senangnya hatiku melihat anak kecil-kecil itu,,, mrk tersenyum bahagi jg... ternyata benar,,, membahagiakan orang,,, adalah salah satu kebahagiaan kt jg....


Catatan liburan hari ini dimasjid Tsim Tsa Tsui

DOA PAK USTADZ BUAT FULAN

Fulan adalah seoarang wanita yang menurutku hebat.....karna, tanpa didampingi seorang suami dia dapat mendidik anaknya hingga jadi anak yang patut dibanggakan.

Berbagai bahasa dia jago,,, apalagi soal masak,,,,ala barat ,,,ala timur,,,,ala cina ,,,,apa lg ala indonesia,,,,,. mahir.

Alkisah pagi -pagi sibos pergi nganter sianak kesekolah. Fulan bersama temennya kerja dirumah,, tak lama kemudian sibos datang. Sibos memanggil fulan, dengan nada yg keras, sibos memarahi fulan.tak fulan. Hanya diem yang dapat dilakukan fulan, karna jika menjawap pertanyaan sibos malah tambah masalah. Fulan udah tau sikap pengacara Australia emang gitu. Makanya diem lebih nyama.

Tak lama kemudian sibos memberi bahan untuk buat cake. Fulan memulai membuat cake sesuai dengan pesan si bos. Setelah adonan dituangin ketempatnya, Fulan memasukkan cake tersebut kesebuah mesin ofen. Sambil menunggu matang , dia ngerjain kerjaan yang lain. Setelah beberapa menit kemudian cake udah matang, fulan mengangkat cake untuk dikeluarin dari mesin.

Fikiran fulan masih belom bisa terkontrol 100%. Saat cake mau ditaruh di atas meja, cake tersebut tumpah di lanntai. Wah,,,,,,,,,,, tambah bingung dia,,,,,jalan mondar mandir sambil pegang kepala dia. Akhirnya dia teringat ama pak ustadz yang ditugasi dakwah di Hongkong.

Fulan mengambil HPnya, dengan suara terbata-bata dia menceritakan kejadian yang menimpanya dari pagi hingga saat itu. Pak ustadz akhirnya mengasih doa dan cara berdoa yang baik. Fulan akhirnya mengikuti saran dari pak ustad tadi, dibelakang pintu dia baca doa tersebut.

Usai doa dibaca fulan memasukkan kembali cake tadi kedalam mesin. Hanya beberapa menit, cake diambil lagi. Dag dig dug hati fulan saat mengantar cake kedepan sibos. Warna merah menghiasi wajah fulan, tangannya pun gemeter, saat sibos menyuruh kembali kearahnya.

Dengan nada lirih sibos bicara dengan fulan. "fulan apa tadi aku salah ya ngasih bahan cake ini ke kamu? kok cakenya meletus." jawab fulan' ooo ga tau ya ms, tadi aku kerjakan sesuai dengan apa yang kau sarankan kpdku.' (dalam hati fulan ketawa,,,, padahal cake tadi rusak karena tumpah,,sibos malah mengira dia sendiri salah ngasih bahan). Hati fulan jadi lega,, karna perkiraan dia mau kena marah, ternyata malah sibos sendiri yang kebingungan.


Tak lama kemudian sibos memanggilnya lagi,,,, kali ini lebih ajaib lagi,,,, sibos minta maaf atas perbuatannya tadi pagi, karna memarai fulan.. sibos merasa dia sendiri yang salah. Dia lupa ngasih tau fulan kalo hari itu ada sesuatu yang harus dibawa untuk anaknya.


Fulan tersenyum bahagia, atas pertolongan Allah......dia berkata'lain kale kalo ada masalah lagi enakan minta tolong keAlloh aja.',,,, ,,,,,ketawa ketiwi sendiri dia mengingat ulah sibos yang terakhir.


Begitulah cerita si fulan, moga ada hikmah yang dapat kita petik. Amin.

Resto ala de Yulie.....

Resto ala DEYULI, tiap hari menu harus ganti. Itu semua karna keinginan sang pembeli.Untuk menuruti Sang pembeli, tdk semudah seperti apa yang ku fikirkan sblmnya. Sang pembeli seleranya tdk semua makanan dia mau, karna itu kadang puyeng mikirin yang terbaik buat Sang pembeli. Namun apa boleh buat, semua dah kuniati dari awal kerja seperti ni, niat sabar dan ihlas yang tertempel di pojokan hatiku.

Selama sehari kurang lebih 7 menu yang harus kusiapkan. Tiap satu macam menu membutuhkan beraneka bahan. Juga harus bisa mengolah bahan agar mendapatkan hasil yang baik. Semua memerlukan pemikiran yang matang, walaupun hanya ngolah begituan.

Sebelum pergi belanja, hal-hal yang harus kulakukan adalah mencatat sgala yang harus kubeli. Agar tidak terlalu kebingungan saat membeli bahan. Namun kadang udah dirinci denagan baik, masih ada hal yang bikin ruwet, yaitu bahan yang tidak ada yang membeli disaat aku memerlukan. Saat seperti itu aku harus mengalih cara lain, krn klo tidak, semua akan jd tabrakan.

Memilih bahan yang bagus dan murah, itu adalah trik yang kugunakan, agar tidak mengeluarkan banyak uang jg menghasilkan hasil yang lumaya. Contohnya dalam memilih sayur, harga di beberapa tempat sama, namun bahan tdk sama, atau bahan lebih baik harga lebih murah,,, itu jg harus bs mbedain.

Sayuran hijau, gimanakah bedain yang manis or pahit? jarang orang bs bedainnya,,, klo udah matang tentunya bisa bedain. Namun Mr.ULAT mengajariku,,, jika disayuran hijau khususnya, ada bekas gigitan bibir ulat, itu rasanya lebih enak ato manis, mengapa? karna, hanya yang tidak ada obatnya atau manis rasanya ulat akan memakan daun itu. he ehe itu cuman pemikiran ku loh,,, tp kadang jg ada yang seperti itu hasilnya,,,,


Jika gak percaya silahkan coba...............


Gitu aja info dari resto DEYULIA,,, lain kali sambung lg...

Makan keren

Sore nan Indah, saatnya paling pas buat tlp mamah, karana tak seorng pun yang ada dirumah.

NENG " Assalamualaikum mamah, Gmn kbrnya?".

Mamah "baik Alhamdulillah, neng gmn? Masih sehat kan?".

Neng " Alhamdulillah bgt mah, kabar kakak gmn?"

Mamah " baik jg, kemaren mamah ke jkt kerumah kak Azam ma ka Ahmad, mamah disana dibeliin makanan keren neng ma kaka".

Neng " makanan apa itu mah?".

Mamah " itu loh neng, roti yg ada permen karetnya".

Neng " roti apaan tuh?"

Mamah " ntar tak tanya ka furkon, fur, kemaren makan roti apa kt? Neng tanya nih".


Furqon " o kmren tt u ya.. PITZZA".

Mamah "pitza neng katanya".

Neng " Kwa ka ka mamah ada ada aja.. Tak kirain rotiapaan".

Mamah "kan klo dimakan molor kyak permen karet neng".



(yulia silky)

Cerita tentang sahabat

SASA : Assalamualaikum, dengan sasa disini, ada yang perlu saya bantu?

ALDI : Waalaikum salam warrohmahmatullah, saya AA Aldi neng, neng repot ga?

SASA : Saya lagi kerja A, 1 jam lg ja tlp lagi, InsyaAllah dah selesai.

ALDI : OK,,, ya udah klo gt, Wassalam.

SASA : Waalaikum salam warrahmatullah

(1jam kemudian Aldi telfpn, tapi sasa bilang lagi tlp ma lia, 1jam lagi Aldi tlp, jg masih tlp ma lia,
akhirnya ALdi marah) Aldi Tlp lg....

ALDI : Neng,,kok terus ama lia, sangat berartikah dia, dari pada AA?

SASA : Dia kan sahabat sasa A, 8thn dia yang menemani sasa dalam suka atau duka. Kini dia ada
ada masalah, ganti saya dong yang bantu dia, Apa saya salah?

ALDI : Gak jg, tp mbokya AA dikasih wktu buat bicara, jangan lia terus. Klo disuruh milih neng pilih mana.
JIka AA dan lia terjatuh di lautan, siapa yang neng tolong duluan?

SASA : Jelas lia dong.....

ALDI : Haaaa,, lia,,, neng g cinta AA ya?

SASA : A ALDI kan bs renang, sedangkan LIa kan g bisa renang, klo g ditolong duluan takut disantab ikan hiu dulu,.. ,,,Kkwkwkkwk

FOREVER FRIEND

Nyamuk nakal

UMI : Wahai anakku cepetan jlnnya, hari udah hampir petang, kita harus cepat pulang.
Kenapa engkau malah duduk di situ? apa yang terjadi denganmu anakku?

ANAK : Umi.... rasa sakit dikaki ini, menggaggu saat ana berjalan. Gara-gara nyamuk nakal kali, andai
tadi ana tau waktu gigitnya, dah kubunuh dia. Udah nyuri darah,,ninggalin gatal lagi...

UMI : Oh ..karna itu to......Relakanlah semuanya itu anakku. ,,itu adalah suatu keadilan sebenarnya.

ANAK : Keadilan? ....Keadilan gimana sih umi?

UMI : Taukah engkau wahai anakku,,tiap hari engkaupun menggigit teman-teman nyamuk , juga
makhluk kecil-kecil lain ihlas menerima gigitanmu?

ANAK : Apa Umi..? Kapan ane gigit nyamuk? aneh-aneh aja umi ni.......ana bukan katak umi...

UMI : Sabar dulu anakku yang cantik........yang umi maksud temannya nyamuk-nyamuk itu adalah
seperti ayam, kambing, ikan juga makhluk lain itu seperti buah buahan dll. Nah itu semua kan juga
makhluk Allah, sama seperti nyamuk gigit kamu.

ANAK : Pastilah.... Itu semua kan makanan saya , umi....

UMI : Itulah keadilan Alah anakku, jangan engkau mengeluh, hanya karna kena satu gigitan saja.
Bandingkan dengan gigitan-gigitanmu terhadap makhlu-makhluk Allah lain.

ANAK : Baiklalah umi,,,,insyaAllah akan ana ingat pesan umi ini. Dan saya tidak akan mengeluh lagi. Ana
Ikhlasin semua, mungkin udah rizki buat nyamuk darah ana tadi.

UMI : Alhamdulillah anakku bisa memahami itu semua. Mari diteruskan lagi jalannya,,takutnya klo gelap
kita tersesat diperjalanan..jg terlambat sholat.

ANAK : Mari umi........

"MOGA ADA HIKMAHNYA CERITA DIATAS" **Jika ada salah dlm menulis mohon dimaafkan dan diingatkan ane....**

(YULIA SILKYSILK)

Lapang dada

Indahnya mentari pagi, sejuknya semilir angin di tepi sungai, namun tidak mampu menolong dan mengem balikan keinginan naja untuk menjadi mahasiswa diuniversitas ternama diJogja. Sambil menyusuri jalan demi jalan air mata naja tak henti-hentinya membasahai wajahya. Di depan rumahnya seorang ibu sedang menunggu kedatangan putrinya. Saat di didepan gawang rumah naja melihat ibundanya berdiri didepan pintu. Saat itulah naja berlari menuju ibunya, dan memeluknya sambil menangis tak henti-hentinya.

"Bunda,,,,sebenarnya salah apakah naja ? hingga Allah menghukum naja seperti ini, ibadah wajib, sunah berdoa dan berusaha udah naja lakukan, bahkan nilai naja lebih baik dari mereka yang sekarang lulus, najapun taat dan patuh pada bunda. Kurang baik gimana naja ini bunda?" Ibunya naja mengangkat kepala naja untuk dihadapkan ke muka dia, sambil menghapus air mata buah hatinya, lalu ia menasehati buah hatinya,,"wahai anakku persaingan hidup penuh tantangan yang mewarnai pentas alam fana ini menuntut manusia bersabar dan bersemangat baja dalam melayarkan bahtera kehidupannya menuju harapan. Allah mencintai umatnya yang bener-bener mengabdi kpdNya, karna itu jg salah satu tujuan Dia menciptakan manusia. Dan kini usaha dan doa udah engkau lakukan, berarti Allah sangat menyayangi naja, karana itulah Dia tidak rela melihat naja susah, dan memilihkan jalan yang lain untuk naja. Percayalah akan janji Allah, barang siapa yang bertaqwa kpdNya, Dia akan menunjukkan jalan keluar disaat dlm kesulitan. Jadi, naja harus bisa dan mampu menerima semua serta melapangkandada.Ketika merasa berat dan susah menghadapi cobaan hidup mengembalikan semua kpd Allah, kemudahan akan segera datang. Hujan tidak selamanya turun karena ada saatnya berhenti jg. Badaipun pasti berlalu.Doa bunda menyertaimu wahai anakmu, sekarang mulailah tersenyum lagi dan minta maaflah kpd ALlah, karena tadi km SU'U al Zhan kpd NYA, ganti sifat itu dg HUSNUDHAN, biar engkau slalu dalam penjagaannya."

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, akhirnya genap 1thn naja memasuki universitas yang lain. Pada suatu hari, Paman naja dari Australia mampir kerumah naja bersama dengan sahabatnya. Pertama kali sahabatnya itu melihat naja yang anggun berpakaian muslim serta sopan dlm bertutur kata, dia jatuh cnt kpd naja. Setelah mereka merasa saling cocok menikah , dan membawa naja ke Australia dan menyekolahkan naja disana. Usai kuliah naja dijadikan sebagai bawahan suaminya. Dalam berkeluarga naja dikaruniai suami yang sholeh dan keluarga yg sakinah, mawadah , warrohmah serta pekerjaan yang lumayan bagus.

Pada suatu hari naja beserta suaminya menjenguk ibunya. Ia bercerita kepada ibunya tentang kebahagiaan yang ALLah berikan kpdnya. Ibunya pun bahagia melihat anak tercintanya bahagia. Kemudian naja mengucapkan terimakasih kpd Ibunya" Bunda terimakasih atas didikan dan nasehat bunda selama ini,memang benar Allah memberi cobaan kpd umatnya bukan untuk selamanya menderita, andai dulu naja memasuki universitas ternama itu belum tentu naja mendapat seperti yang sekarang ini."
Ibundanya kemudian menimpal" itulah tanda-tanda kekuasaan Allah, karana itu hanya kepada Allah aja kita hendaknya berharap."

"Bukankah kami telah melapangkan untukmu dadamu, dan kami telah menghilangkan daripada bebanmu, yang memberatkan punggungmu? Dan kami tinggikan bagimu sebutanmu karena sesungguhnya selepas kesulitan itu, ada kemudahan.Sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu sudah selesai, kerjakanlah yang lain dengan bersungguh-sungguh. Dan hanya kpd Allah saja hendaknya kamu berharap." (Qs. 94 : 1-8)

Bersyukur.........

Saaat makan bersama ayah Eli berkata kpdnya "nak mulai besok biar ibu ngantar km sekolah." eli menjawab "mang ibu apa g krj? trus apa cukup jk hanya ayah yang bekerja?." "Cukup kok li, jangan khawatir ayah bs cari uang banyak, yang penting eli tetep bs sekolah karna itu eli yang rajin sekolahnya ya nak?" kata sang ayah.

keesokan harinya Eli diantar ibunya sekolah, sampai disekolah teman-temannya banyak yang ngelihat saat eli berpapasan dengan mrk. Hati eli merasa g enak dg sikap temen-teman yang mandangi dirinya secara terus menerus jg ditambahi dg sikap yang seakan mengejek dia. Akhirnya dia bilang ke gurunya agar memberi waktu kpdnya untk menjelaskan kpd temen-temannya tentang musibah yang menimpa dirnya. Waktu masuk kelas sang guru memberitahu kpd semua muritnya, klo eli mau bicara. Kemudian setelah gurunya selesai bicara eli berdiri sambil pegangan dinding guna agar kuat dia berdiri lama. Keluarlah kata-kata dia" Wahai sahabatku semua disini sy akan menjelaskan kenapa saya berjalan tidak senormal seperti kalian juga bicaraku selalu terbata-bata, ini semua karna saya lagi terkena penyakit yang rada berat. Dan penyakit saya semakin lama semakin bertambah parah, karna itu saya minta maaf kpd teman-teman semuanya jika sifat saya ini mengganggu pertemanan kita." Usai eli bicara teman-temannya ikut terharu dengan musibah yg menderanya, akhirnya teman-temannya menemani eli bermain jg membantu eli berjalan.

Jam pulang sekolah telah tiba, ibu eli menunggu dia digapura. Saat mereka jalan sang ibu melihat anaknya jalan yang seakan kecapean, dia merasa kasihan. Kemudian ibunya menawari eli untuk duduk dikursi roda, namun eli menolak. Dia berkata kpd ibunya "Bu,,,,biarkan eli belajar jalan walau eli sering jatuh, eli tetep akan berusaha agar pulih kembali kaki eli, kalo eli menyerah dan naik kursi roda ini, selamanya eli tidak akan bs jalan lagi." Ibunya menjawab" Wahai anakku turutilah kata ibu duduk dikursi ini. ibu tdk tega melihatmu jatuh dan jatuh lg, sebenarnya ibu selama ini bohong kpdmu,klo sakitmu aka sembuh, niat ibu agar engkau tdk putus asa, sebenarnya sudah tak ada harapan sembuh lagi nak....."
Keduanya menangis, lalu ibunya membawa eli kepinggir pantai untuk menikmati alam, walau sakit mendera harus tetep bersyukur masih ada kelebihan atau nikmat yang lain yang Allah berikan.

Semoga cerita diatas ada hikmahnya buat kita yang masih diberi kesehtan, jangan karna putus cinta kita susah, kena musibah sedikit gundah, masih bnyak orang-orang yg lebih sengsara drpd kt, eli yang sakit saja selalu berusaha belajar berjalan walau terjatuh berkali-kali dengan harapan agar bs jalan seperti dulu. Karna itu mari gunakan waktu sebaik mungkin agar Allah tetap sayang kpd kita dan memberi kesehatan buat kt. Sungguh kesehatan sangatlah mahal harganya disaat sakit menimpa seseorang.

Mendung dan ribut hujan hilang oleh oleh pelangi yang menawan. Tidak selamanya musibah menerpa kt, kegagalan menjadi proses mendpt kejayaan oleh sikap istiqomah dlm berikhtiar yg dipenuhi tawakal. Bahkan tiada kemanisan tanpa mengenal kepahitan.

***** (yulia silky yg masih belajar)***

GHIBAH.....

Sore itu zakia berlari-lari mendatangi kakaknya, kemudian dengan suara pelan ia menceritakan sesuatu kepada kakaknya. Namun tanpa sepengetahuan mereka, didalam kamar ibunya mendengar percakapan mereka berdua. Lalu ibunya keluar dan mendekatinya, "zakia ibu mau tanya, apakah cerita yang engkau sampaikan kepada kakakmu tentang budi tadi benar? dan apa jg ada manfaatnya?." zakia kemudian menjawab pertanyaan ibunya" tidak tau bu, itu tadi katanya orang." "wahai anakku semua buat apa kalian menceritakan aib orang jika tak tau benarnya ataupun manfaatnya? sungguh perbuatan itu berdosa besar. jangankan membicarakan aib orang berprasangka buruk aja udahtermasuk dosa anakku, itulah yang disebut dengan Ghibah.

Al imam muslim meriwayatkan dalam kitab sahih nya dari sahabat Abu Hurairah R.A. Sesungguhnya Rasulullah S.A.W. bersabda: "Apakah kalian mengetahui Apakah itu ghibah? Para sahabat berkata. "Allah dan Rasul-Nyalah yang lebih tau." Kemudian beliau shallallahu'alahi wasallam bersabda:

"Engkau menyebutkan sesuatu yang ada pada saudaramu yang dia membencinya, jika engkau sebut
tadi benar-benar ada pada saudaramu sesungguhnya engkau telah berbuat ghibah, sedangkan jika
itu benar maka engkau telah membuat kedustaan atasnya"

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian dari prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian dari kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (Q.S.AL-HUJURAT.12)

Lain kali jika kalian mendengar hal-hal yang tidak ada manfaatnya atau misalnya engkau melihat orang yang berlaku aneh di jalan , janganlah engkau mengatakan tentang keburukan orang itu. Mintalah kepada Allah agar engkau dihindarkan dari perbuatan jelek yang seperti orang lakukan itu. Dan ucapkan rasa syukur kepada Allah atas diberikan sifat-sifat baik atau kesempurnaan tubuhmu. Walaupun orang itu jelek mereka mempunyai keistimewaan masing-masing. Biar Allah saja yang menilai orang lain, kita tidak berhak untuk melakuan seperti itu."

Di riwayatkan, ada seorang wanita pendek datang kepada Nabi Muhammad SAW untuk menyampaikan maksudnya. Setelah wanita tersebut keluar, Aisyah berkata, "Alangkah pendeknya dia." Kemudian Nabi SAW bersabda, "takutlah akan ghibah, sebab ada tiga bencana (bagi pelaku ghibah), yaitu tidak akan dikabulkan doanya, tidak diterima kebaikannya, dan kejahatan dalam dirinya akan bertumpuk-tumpuk. "karenanya, jauh-jauh hari Rosulullah SAW melarang umatnya ber-ghibah-ria." jauhilah olehmu ghibah. Sesungguhnya ghibah itu lebih berbahaya daripada zina."(HR Ibnu Hibban, ibnu Abi ad-Dunia, dan ibnu Mardawaih)

Jika seorang berzina, kemudian ia bertaubat secara ikhlas, maka taubatnya diterima Allah SWT. Akan tetapi , pelaku ghibah tidak akan diampuni dosanya sebelum meminta maaf terlebih dahulu kepada orang yang dighibahinya. Menyebarkan gosip dan bergunjing termasuk perilaku tercela. Mencari cari-cari kesalahan orang lain, dan menjadikan orang lain sasaran tertawaan adalah perilaku yang harus dihindari. Allah SWT memperingatkan bahwa kebiasaan menggunjing sama dg orang yang memakan daging saudaranya yang telah mati.(Imam Al-Ghazali)

Moga catatan ini dapat jadi pengingat khususnya ana sendiri, umumnya buat sobat akhiratku semua,,Amin...



(YULIA SILKY YANG MASIH BELAJAR)

Hikmah dongeng tentang ayam

CIKIRIKUKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK.............
Ayam itu berkokok satu kali, tapi dengan nada yang panjang. Usai mengeluarkan suaranya diem tak bersua. Dulu ayam itu pekasa dan kelihatan segar, sesegar bunga mawar, berani se perti singa. Namun entah mengapa sekarang menjadi kurus, juga kelihatan lesu?.............

Ada dua tingkatan yang menjawab pertanyaanku itu....
1. anak-anak
*karna kangen emaknya kale.......(mang masih apal pa ma emaknya yg mana? hehehhe)
*karana laper kale.....(lha kalo laper kan makan, tuh gak dimakan jagung didepannya,,jwb ku)
*Karna ngantuk kale.......( kalo ngantuk kan tidur,, tuh tetep berdiri...)
2.Dewasa
*karna lagi kasmaran kale ya....? (kasmaran kan gembira)... ndak ditrima cntnya hehehhe kale
*karna sakit flu burung kale.....? (dah dikasih obat flu, tetep aja tuh)
*karna kena penyakit aid kale, kekekekk kan ayam jantan suka gati -ganti pasangan....
*karna rindu ma kekasihnya,,,,,,kale hehehhe

Semua jawabnya lucu-lucu, sebenarnya ayam itu karna menderita penyakit dihatinya. Ayam jantan itu kan suka berkelahi, saat dia kalah dendam itu terus dibawa sampai kapanpun. Dia gak mau memafkan kesalahan dari temannya, egoisnya dan sombongnya slalu bertengger di kepalanya. Hingga mengakibatkan hitam dihatinya, dan kurus tubuhnya, lesu raut wajahnya.

Renungan.....
Sngguh tidak menyenangkan membawa-bawa hal yang tidak ada manfaatnya. kemanapun kita pergi, apalagi jika kita membawa kebencian itu seumur hidup? alangkah tidak nyamannya.

Tuhan mengajarkan kita untuk selalu mengampuni kesalahan orang lain. kita saja selalu memohon ampun pada Tuhan. Bagaiman Tuhan bisa mengampuni bila kita menyimpan dendam di dalam hati?

Seperti sebuah rumah. Jika tiap hari kita selalu menimbun sampah, tidak pernah menyapu halamannya, tidak membersihkan lantainya, alhasil rumah akan sangat kotor. Banyak binatang bersarang disitu. Baunya pun tidak enak. Kita bisa sakit jika tinggal di dalamnya.

Sama seperti hati dan pikiran, yang akan membuat kita jatuh sakit bila tidak pernah di bersihkan. salah satu cara membersihkannya adalah dengan mengampuni kesalahan orang lain dan menghapusnya dari ingatan.

Persahabatan.....

Dalam hidup ini persahabatan, persaudaraan dan ukuwah adalah nikmat yang sangat mahal. jiwa boleh terdera, darah air mata, dan peluh boleh mengucur. Semua tidak mampu memupus nikmat persahabatan, persaudaraan dan ukwah didalam-Nya. Ia anugrah dan kurnia Allah yang besar dan hanya dirasakan oleh kaum berimnan yang saling memelihara persaudaraan karena Allah. Lillah....semata mata.

Ukuwah tersebut terwujud bukan atas dasar ikatan darah, suku, golongan ataukelompok melahirkan sikap lemah lembut dan menjaga tanpa pamrih lantaran mengharapkan keridhoan Allah. Persahabatan dan ukuwah yang tulus menjadi perhiasan dikala bahagia dan pelindung dikala sulit. ikatan persahabatan dan ukuwah menjadi kuat hanya ketika hati dan jiwa terikat dengan ikatan Allah. Persahabatan, persaudaraan dan ukuwah yang tidak sepenuhnya semata mata karena Allah sesungguhnya akan sangat rapuh dan akan punah. ukuwah lillah bahkan mengantarkan seseorang ke surga Nya.

Mari sama-sama bersyukur atas jalinan ukuwah yang telah Allah pertautkan antara kita. Dalam kebaikan dan kebenaran didunia, sehingga berkekalan ke alam abadi. Allahumma Amin.

Terimakasih atas segala nasihat, ingatan dan peringatan. terima kasih atas segala kasih. mungkin ana bukan sahabat yang sempurna. Mungkin dalam bersahabat ana ada kesalahan atau kekhilafan. Namun tak ada keindahan kala tyada persahabatan dan keikhlasan.

"MENGAYUN GARAM DALAM SEBUAH JAMA'AH MASIH LEBIH BAIK DARI PADA MEMAKAN PUDING
DALAM PERPECAHAN".
(IBNU ABBAS RA)


"SAUDARA AKHIRAT MUE,,YULIE SILKY HEART"

Senjata melewati Dunia

Embun pagi menetes kepagar-pagar, karna dedaunan diatasnya tidak sanggup menyangganya. Suara burung pagi berkicauan, angin semilir ditepi sungai menerpa tumbuh-tumbuhan juga tubuhku, sekan mereka memberi kabar kalo pagi datang lagi.

Udah terbiasa tiap pagi diriku jadi asisten seorang nenek yaitu melakukan olah raga dipagi hari. Saat lagi jalan-jalan bersamanya tiba-tiba nenek berhenti dan memberitahuku, "amui.....ada uang tuh dilantai, ambil sono..." "Gak mau nek itu bukan milikku, kalau bukan hak ku tak berani aku mengambilnya," jawabku. "mang kenapa?" jawab nenek. "Saya disini bekerja nek, jauh dari orang-orang yang sekiranya bs menolongku, dan hanya Tuhankulah yang bs menolongku, tentunya apa yang ia larang aku harus menghindarinya, dan uang itu salah satu contohnya, jika yang kehilangan tadi sangat membutuhkan, coba apa yg ia rasakan jika uang tersebut saya pakai? sangat sedih buka?. Memang tidak ada yang tau jika uang tersebut aku ambil nek, tapi Tuhanku Maha tau, dan slalu mengawasiku. Kebahagian mendpat sesuatu yang bukan dari hasil kita yang sesungguhnya hanyalah sementara, bahkan balasannya lebih berat dari pada kebahagiaannya. Selagi kita bisa menghindari hal-hal yang tidak baik, mengapa tidak kita lakukan nek? toh tanpa uang itu kita jg bisa makan, ya gak?" penjelasanku.

Nenek pun akhirnya manggut-manggut kepalanya, dan berkata "Iya , aku jg pernah dulu begitu, menemukan uang tak seberapa jumlahnya, keesokan harinya malah musibah gede melanda". "Makanya nek hati-hati dalam melewati hidup ini, karna banyak rintangan entah kecil atau besar yang menghalangi langkah kita. hati-hati lebih baik, dari pada mencari jalan setelah tersesat.

Usai jalan-jalan kita pulang kerumah, nenek tiduran dikamar akupun membaca buku dikamarku. Cucunya nenek yang pertama lagi ngobrol ma temen akrabnya. Karna tadi pulang kita lebih dulu mereka tidak tau kalo kita sedang istirahat di kamar, tiba-tiba temen koko(cucu nenek yang besar) berkata "Apakah bukan amui yang ngambil uang mu JOE? ". "Tidak, amui tidak mungkn sekali mengambil uang ku, jangankan uang di dompet, tiap kali ada uang jatuh dia kasih ke aku, aku sangat mempercayai dia. Kali aja adekku sendiri, karna dia sekarang mulai seneng beli undian marsix". kata koko.

Wah hatiku deg-degan mendengar percakapan mereka, untung koko mempercayai ku, kalo tidak, gak tau gimana nasibku. Karna sering terjadi jg pada temen-temen yang lain walau mereka tidak mencuri barang atau uang sibosnya, mereka tetep dimnasukkan penjara karna sibosnya gak mempercayainya.

Ku ucap Syukur kepada Allah yang masih melindungiku, dalam melewati hidup ini..Smoga payung lindunganNYa selalu menemaniku, juga buat temen-temen yang lain. Smoga tetep hati-hati dalam melewati dunia ini.


"Dalam satu riwayat sahih disebutkan bahwa Umar bin Khattab r.a bertanya kepada Ubai bin Ka'ab tentang takwa. Ubai r.a menjawab, "Bukankah anda pernah melewati jalan yang penuh duri?" "Ya", jawab Umar. "Apa yang anda lakukan saat itu?". "Saya berjaga-jaga dan berjalan dengan hati-hati". "Itulah takwa".


"Kepekaan batin, kelembutan perasaan, rasa takut terus menerus, selalu waspada dan hati-hati jangan sampai kena duri jalanan.......jalan kehidupan yang selalu ditaburi duri-duri godaan dan syahwat, kerakusan dan angan- angan, kekhawatiran dan keraguan, harapan atas segala sesuatu yang tidak boleh diharapkan. Ketakutan palsu dari sesuatu yang tidak pantas untuk ditakuti....dan masih banyak duri-duri yang lainnya".

Memory hari liburku



Masjid Jami' Tsim Tsa Tsui tampaknya rame. Banyak jamaah indonesi berkumpul di aula bawah, kelihatannya hari ini ada organisasi yang mengadakan pengajian. Sedang jamaah lain pada duduk ditangga depan masjid. Mereka sedang antrian memakai sepatu or sandalnya masing-masing. Ternyata aku terlambat untuk mengikuti jamah Dzuhur, padahal tadi dari rumah diriku udah buru-buru keluar, siaran ppi ku tinggalkal 30 menit demi mengejar sholat jamah dzuhur. Aku slalu merasa kehilangan jika disaat liburan tidak mengikuti jamaah sholat dimasjid. Karena selama satu minggu hanya satu hari diriku dapat melakukan hal seperti ini. Segala kebiasaan ibadah jika tidak kulakukan atau kutinggalkan membuat hatiku jadi resah dan gundah. Terasa kaya seperti kehilangan suatu benda yang berharga.

Ku langkahkan kakiku menuju kamar mandi, usai ambil air wudhu kusegerakan sholat sunat takhiyatul masjid, dan kuteruskan sholat dzuhur. Doa-doa ku baca dengan urut setelah sholat. Masih dalam balutan mukena ku melangkah pergi ketempat jamaah perempuan sebelah, niatku untuk mencari sahabatku. Namun tidak ku temukan juga, malah ku bertemu dengan sahabatku dari lingkar pena. Dia tesenyum memandangku, dan berbincang-bincang sebentar. Sebelum dia pergi dia memberikan buku karyanya yang bejudul AURA BIRU HONGKONG, untuk ku. Buku itu karya dia dan ke2 sahabatnya. Sungguh aku salut kepadanya walau mereka seorang Tkw seperti aku, mereka mampu menciptakan buku juga.

Kedua sahabatku pergi untuk meneruskan kegiatan mereka di luar. Aku kembali ke ruangan dalam, dipojokan berderet teman-teman yang belum kukenal sebelumnya. Walau aku tidak mengenalnya namun diriku dgnya udah kelihatan akrab. Ku buka laptop ku untuk menulis hasil rekaman ppi tadi, takut kelupaan jika tidak aku tulis, tiba-tiba temen baru yang duduk disampingku tadi bertanya "siapakah dia mbak?" aku menjawabnya, " dia ivon temen kita yang dihongkong, gambar buku ini adalah hasil karyanya, kalo kamu mau nih aku pinjami bukunya." Kemudian dia menjawab,,,wah pinter-pinter ya mbak temen kita, sambil kerja sempet juga nulis".

Saat kita berbincang-bincang Ibu pengurus masjid datang, dia bertanya kepada kita-kita, "siapa yang mau kerja dicanada?" salah seorang ibu menjawab "Saya mau mami". Kemudian ibu itu meminta kertas kepadaku dan menuliskan namanya, "nih nama arab saya mi, dan ini nama inggris saya". Kubaca tulisan ibu tadi, bener heran aku........sudah ibu-ibi tulisan arabnya bagus, dan nama inggrinya menurutku juga aneh, tidak seperti nama orang indonesia, seperti nama japan. kejanggalan itu akhirnya membuatku ingin bertanya kepadanya, "mbak bolehkah saya tau, mbak keturunan japan yah, kok namanya kayak japan?" kemudian di jawab sambil senyum,,"Yah nenek moyangnya yang keturunan japan". Si ibu ini memang bener-bener pintar walau jadi tkw juga bahasa apa aja dia bisa. Sekata dua kata di ucapakan, dari bahasa, arab, english, japan, mandarin, kantonis.

Tempat diriku duduk banyak ibu-ibu yang mengelilingiku. Masih dengan ibu tadi, aku menanyakan berapa lama dia tinggal dihongkong, jawabnya 20 tahun kurang 2 tahun,,,,Subhanalloh....lama juga. Dia menceritakan selain dihongkong dia juga pernah kelain negara, satu hal yang dia bisa bertahan kerja, yaitu dimanapun dia bekerja kuncinya dapat izin sholat, jika hal itu didapat dia akan terus pertahankan. Dia menceritakan mulai kerja diluar negri dari anaknya sekolah sd hingga kini mereka udah lulus kuliah bahkan udah jadi pegawai negri. Subhannalloh................

Ternyata ibu yang duduk disampingku juga begitu, dia bercerita kepadaku hampir sama dg ibu tadi. Perbedaanya ibu ini hanya dihongkong aja dia bekerja, dia ber cerita waktu anknya masih duduk di SD kelas 5 dia meninggalkannya, kini anaknya Yang pertama udah menjadi pegawai bank dan anak yang kedua di kantor keuanga. Ibu dikananku ternyata juga sama, anaknya yang dulu ditinggal masih kecil kini udah menjadi seorang wartawan dan dokter.

Sungguh aku merasa terharu campur bahagia mendengar cerita mereka, ternyata walau jadi tkw mampu mendidik anak-anaknya menjadi orang yang berguna dan sukses semua. Kutanyakan kpd mereka, gimana mrk mendidik anak-anaknya menjadi orang-oarang yang sukses, salah satu diantaranya menjawab, Tiap hari tak lupa mendoakan anaknya, dan menasehati mrk , menceritakan jerih payah yang dilakukan kerja dihongkong, agar anaknya bisa paham dg kegigihan ibunya dan mrk tidak membuang sia-sia jerih payah ibunya. Karna ibu itu bilang, dia slalu khawatir anaknya terpengaruh dengan temen-temen kampus yang hura-hura. kemudian Ibu itu berkata,,"Alkhamdulillah Allah mengabulkan doa-doa saya dan menjadikan ank-anak sukses semua, Amin.

Tiba-tiba adzan berkumandang, semua bubar mengambil air wudzu. Akupun juga berdiri. Itulah diary minggu kemaren.......Moga jerih payah ibu-ibu dipetik dihari tua juga disyurga nanti. Amin.

"Yulia silkyheart yang masih belajar"

Ringkasan siaran radio PPI about N5M




Membuat novel dengan jurnalistik tidaklah sama. Klo membuat novel sama seperti lari maraton yang menempuh jarak panjang. Tapi kalao membuat jurnalistik tidak membutuhkan waktu lama. Biasanya jurnalistik hanya menulis sekitar satu lembar, tapi kalo novel mebutuhkan berlemba-lembar. Karna itu menulis novel harus dicicil sedikit demi sedikit tapi istiqomah. Contoh setiap hari 1 lembar, jadi dalam setahun dapat menghasilkan 350 lembar.

Cara-cara atau langkah menulis
1. Sebelum menulis, bulatkan niat untuk apa anda menulis/ tujuan nulis. Karena niat adalah yang menjadi energi penggerak.
2.Tulislah sesuatu yang femiliar. Sebelum menulis baca buku dan lihat film. Agar saat menulis bisa terinspirasi.
3.konsisten/istiqomah
4. Referensiyang lengkap berbagai/ banyak koleksi-koleksi (tentang tulisan-tulisan deary atau surat-surat yang telah kita buat sendiri) agar disaat kt nulis dan membutuhkan ide kita bs membuka kembali tulisan-yulisan tersebut.

Tentang persahabatan====.>
Shadiiquka man abkaka la man adhhaakaka....artinya Temanmu adalahnyang membuat kamu menangis bukan yang membuat kamu tertawa.
Menangis artinya memberi masukan, mengingatkan bukan hanya menyenangkan kita saja.
Seorang sahabat yang selalu berkata indah tidak slalu bisa membuat kt merasa bahagia.

Sebaik-baik teman duduk adalah buku.

Man jadda wa ja jad====> siapa yang bersungguh sungguh akan sukses
Hal itu dialami sendiri oleh penulis N5M yaitu seperti keinginannya kenegeri paman sam, dg man jadda wa jada akhirnya kesampain juga. Selain itu saat temennya mengejek dia kalau tidak mungkn mendapatkan foto bersama ank perempuan ustadz diapun dg usaha yang sungguh sungguh mendapatkan juga yang dia inginkan.

Api unggun disiram dengan air bensin..pastilah bertambah berkobar
Jika mau berusaha dan ditambahi semangat tentunya akan bertambah bekobaar semangat itu.
Karena itu dipondok madani para santri selalu di berikan motivasi oleh para ustadz/gurunya. Motivasi itu adalah memberikan kata-kata pepatah yang berisi tentang hal-hal yg dapat memberi semangat.

Kisah tahun lalu yg lucu

Pagi itu hongkong masih diselimuti dengan musim dingin. Orang-orang terbalut pakaian rapi, angin dingin membuat kulit jadi kering, rumput-rumput dan tumbuh-tumbuhan pun masih bertopikan embun. Setelah satu jam melakukan perjalanan, tibalah diriku ditempat tujuan. Yaitu lapangan victory park, terlihat banyak saudara-saudara seiman yang berkumpul dan membawa spanduk ataupun poster yang bergambar tentang semua kejadian dipalestina juga gaza. Walau beda negara kita tetep bersaudara.

Setelah memasuki lapangan, ku tengok kiri dan ke kanan .Terdengar ada suara yang memanggilku, ternyata setelah kucari arah suara tersebut, sahabat ku ucrit yang memanggilku. Semua sudah berkumpul hanya aku yang ketinggalan, mereka sudah mempersiapakan semua peralatan juga barang-barang yg mau dibawa. Si ucrit sahabatku dari bandung ni sukanya canda, tp dia cerdas dalam berfikir, tiap kali dia ngeluarin kata bikin orang ketawa. Baru saja saya datang sudah disuguhi candaannya, dia bertanya kpaku "Nyil (panggilan namaku) tadi kamu sudah pamit ama bos km blm, klo km mau demo? Jawabku "Gak lah crit,, ntar klo pamitan malah ane g boleh libur berabe jadinya." kemudian dia bercerita tentang pamitannya ama sibosnya,,"Tadi ane pamitan ama sibos yang dari USA tu nyil, waktu dia diruang tamu ane disapanya, kemudian ane menjawab, saya mau mendemo negaramu Bos. Dia kaget, kemudia dia bertanya,,,Ha....mang ada apa dg negaraku? kemudian aku jawab negaramu membantai anak dan orang-orang tak berdosa dipalestin dan gaza.. Sibos kemudian paham, dan menyuruhku ku hati-hati, asal g mendemo dia katanya, ekkekkekkeek,,akupun jawab sibos, klo ngasih gaji terlambat aku jg demo km,,,,hehheh Si Bos geleng-geleng kepala... kutinggal pergi dia.

Cerita ucrit tentang sibosnya sudah selesai, namun dia g capaek juga ngobrolnya. Dia didekatku bilang, "eh nyil.... kalo demo yang bersemangat ya nanti, tuh anggota legislatif dari hongkong, nenek2 kakek2, juga anak masih kecil turut berpartisipasi, jika kt yang masih bener-bener sehat g semangat malu-maluin. Apa lagi komandan kita orang westrn yang tampan, hehhhehehheh." Setelah beberapa menit ucrit bicara, tiba-tiba
laki-laki yang berwajah barat deket ucrit tadi berkata..."Jalan hei,,,jangan canda terus." Mulut semua temenku ditutup dg tangannya sendiri-sendiri sambil berbisik,,,"Ha,,,,,,,,dia bisa berbahasa Indonesia,,,,,,,hehhehheeheh Ucrit malu-maluin kamu......" Kemudia dg santainya ucrit menjawab," Ngapain malu, ane g bilang cnt ama dia ko, cuman bilang dia tampan. Menyanjung kan boleh asal g njelekin orang, lumrah wanita melihat laki2 tampan tersanjung ,kekkekekkekek . Memang ucrit ni pinter cari alasan yang
tepat.

Demo dimulai, semua baris rapi. Kelompokku bergabung dg saudara negara timur. Alunan sholawat juga takbir berkumandang, hingga membuat bulu kudukku merinding, terharu dg semua itu. Kulihat seorang kakek yang bertubuh tdk begitu normal dan berjalan sempoyongan. Karna diriku salut melihat itu, kutanyai dia tentang keinginan dia tentang hal ini. Dia menjawab,,"Sungguh aku terharu melihat warga palestin yang tak berdosa dibunuh dg seenaknya oleh tentara-tentara Usa.... akupun manusia yang masih punya perikemanusiaan. Karana itu aku pun ikut berpartisipasi dlm demo ini.

Demo berjalan rapi, tak ada gangguan sedikitpun. Sesampai di tujuan semua bubar, dan pulang ketempatujuan masing-masing........

(Yulia de Unyil)

Air Mata cinta


Dari Abu Dzarr radliallahu 'anhu dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bahwa beliau bersabda: "Setiap pagi dari persendian masing-masing kalian ada sedekahnya, setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, dan setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir sedekah, setiap amar ma'ruf nahyi mungkar sedekah, ...dan semuanya itu tercukupi dengan dua rakaat dhuha." (HR. Muslim No.1181)

Pagi yang cerah. Siasa-sisa air hujan bercampur embun pagi menempel didedaunan,, rerumputan, tanah, dan badan pohon. Tetesannya jatuh menimpa batu, lalu muncrat kesebatang kayu. satu dua katak melompat dari air yang tergenang, lalu menghilang dibalik pohon akasia.

Suasana rumahku pagi ini sepi dan sunyi, tyada siapa-siapa hanyalah diriku sendiri. Setelah ku puas mengamati panorama pinggir sungai, ku langkah kan kakiku menuju kamar mandi. Ku segerakan ambil air untuk wudhu. Karna waktu sholat dukha sudah mulai. Saat ku mau mengambil mukena diatas ranjang, tiba-tiba hpku bergetar. Dan langsung ku angkat.

Di sebrang sana, seorang tergesa-gesa mengabariku,....."Mbak lia,,,,,,fahri mau bunuh diri......". Aku pun kaget dengan kabar itu. Akhirnya ku suruh dia bercerita apa yang menyebabkan fahri akan melakukan hal seperti itu. Ternyata calon istrinya, atau tunangannya fahri selingkuh dengan mantan pacarnya.


Fahri anak yang pendiem dan baik, aku tak mengira hanya karna hal seperti itu dia akan melakukan perbuatan yang seharusnya tidak dia lakukan. Tapi aku juga memakluminya, karana semua orang tidak sama. Mungkin setan sudah banyak mempengaruhi jiwanya saat dia lagi kalut. Ku nasehati dia pelan-pelan agar bisa menerima hal yang tidak dia inginkan dengan tabah dan sabar.

Mendengar kata-kataku fahri menangis tersedu-sedu. Dan dia menceritakan tentang awal ketemu dengan tunangannya. Beginilah cerita dia " Dulu setelah berkali-kali saya gagal meminang wanita pilihan saya, saya terasa lelah dan berniat diam saja. Namun ibu sedih melihatku yang sering gagal juga umurku yang makin tua. Kemudian ibuku menanyakan ku, gimana kalau saya di jodohkan dengan pilihan ibu. Setelah melihat wanita itu aku menyetujuinya, walau dia tak secantik dewi padi. Namun aku melihat dari wajahnya kelihatan wanita yang baik, dia bejilbab juga. Walau hatiku masih terasa hancur akibat kegagalan-kegagalan kemaren, aku slalu berusaha meyakinkan hati untuk mencintai calonku yang baru ini. Selain itu aku tidak mau mengecewakan ibuku. Apapun aku slalu berusaha untuk memberi yang terbaik buat ibu, walau hatiku blm bs menerima hal yang sulit untuk kuterima.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan. Tunanganku balik lagi ketaiwan dan aku juga balik kekorea. Aku bersungguh-sungguh bekerja dg niat agar aku cepet dapat uang dan cepet pulang untuk nikah. Hari-hari aku selalu ngirit dalam pengeluaran, juga meningkatkan ibadahku agar Allah mengabulkan apa yang kuinginka.

Hubunganku dengan tunanganku baik-baik aja. Malah dia katanya senang mau menikah denganku. aku yang merasa lebih tua slalu mendidiknya dengan nasehat-nasehat, agar dia tidak tersesat selama jauh dari keluarga.


Namun entah mengapa, keindahan itu terasa susut dikit demi sedikit. sikapnya aneh kepadaku, tiap kali ku telfon dia sedikit mau berbicara dg ku. Malah terasa dingin dia kpdku, juga sering marah- marah. Setelah ku merasa janggal dg hal seperti itu, ku coba memancingnya dgn akalku. Ternyata benar, waktu ku pura-pura keluarkan suaraku dg nada lemah waktu tlp dia, dia memanggil nama mantan pacarnya. Hatiku terasa hancur berkeping-keping, air mataku tak bisa ku tahan lagi. Setelah kejadian itu aku merasa benar-benar seperti kemasukan setan,, hingga membuatku kalut dan nekad bunuh diri. Tapi waktu aku mau melakukan itu hasan melihatku dan menggagalkan apa yang akan kulakukan.

Harus bagaimanakah aku lia, Aku serba bingung, kenapa tiap kali ku ingin berbuat baik selalu begini. wanita yang gimana yang bener-bener baik. Aku lelah........Ntar gimana ibuku jk tau ini semua......."


Itulah rintihan hati fahri, aku sebagai sahabat hanya bisa menasehati dengan sebisa dan semampuku.
Cerita tersebut saya tulis dengan niat, agar sahabatku perempuan yang lain membuka hati buat orang-orang yang baik, jangan berbuat semau atau sesuka kita sendiri. kalau mau menyakiti orang, fikirkan dulu bagaimana jk hal yg dialami fahri itu menimpa kita sendiri, atau menimpa adik laki2 kita. kalo emang belum siap menerima yang lain, mohon jangan paksakan atau meng iyakan, karna bisa menyakiti orang lain akibatnya. Untung fahri ada yang menolong, jk tidak, dia meninggal. Dan jika dia meninggal dosa-dosa kita sangatlah besar, seperti membunuh orang secara tidak terang.

Jadilah wanita yang menghargai orang lain atau kaum lain. Jika engkau melukai yang lain akupun ato wanita yang lainjuga seakan merasa bersalah dengan perbuatanmu. apalagi engkau wanita beriman. Mari kita mulai berbuat baik kepada siapapu. semua masih belum terlambat untuk memulai selama kita diberi nafas cuma-cuma oleh Allah SWT.

Smoga ada hikmah cerita diatas,,,
Yulia silkyheart yg miskin ilmu

Dunia maya oh dunia maya

Hawa malam mulai terasa, merangkak turun kebumi. Hujan rintik-rintik berjatuhan, suara burung yang sembunyi dibalik tembok kamarku berbisik pelan. Sebenarnya tubuhku dah tersasa lelah, dan ingin istirahat. Namun entah mengapa tiba-tiba hatiku ingin membuka dunia maya. Ku tekan tombol laptopku , setelah beberapa menit kemudian, kuaktivkan connect internetnya. Tiba-tiba setelah yahoo masegger terlihat on, sahabatku Marsya menyapaku, "LIa, aku sedih ....". Dan ku tanya apa penyebabnya, kemudian dia bercerita semua yang terjadi. Mendengar cerita marsya aku ikut sedih atas kejadiaan yang dialami dia. Dan ku niatkan untuk menulis kisahnya, agar dapat dijadikan sebagai pelajaran buat diriku sendiri juga sahabatku yang lain. Dan harapanku smoga kejadian seperti itu tidak terulang lagi pada yang lain.

Marsya adalah sahabatku yang masih berumur 20tahun. Dia mempunyai kenalan di sebuah room chat di yahoo messenger. Laki-laki itu bernama farkhan.. Farhan adalah anak keturunan orang pakistan yang berada di kanada. Namun aslinya dia anak idnonesia juga, tinggalnya di jakarta. Farhan kelihatannya pandai dalam hal agama, juga soal bahasa arabnyapun ok. Karna itulah marsya jatuh cinta kepadanya. Tiap kali ketemu di ym banyak pelajaran tentang agama yang diajarkan kepada Marsya. Kadang akupun kalau g ngerti soal bahasa arab aku suruh marsya menanyakan kedia.

Setelah beberapa bulan kenalan, farhan menyuruh orang tuanya mendatangi rumah marsya. Waktu itu ibu marsya tidak tau apa-apa. Setelah farhan memberitahu kalo hari itu orang tuanya mau datang, dia memberitahu marsya. Dan marsyapun akhirnya menelfon ibunya, Ibunnya melarang dan memberitahu marsya agar jangan sampai ada orang datang kerumah kalao benar-benar blm mengenalinya. Namun apa boleh buat orang tua farhan udah dalam perjalan. Dan mau tidak mau akhirnya ibuu marsya harus menerimanya.

Tamu yang ditunggu-tunggu akhirnya datang. Setelah dipersilahkan masuk dan dijamu makan dan minum, mereka bercakap-cakap tentang anak mereka, juga tentang keluarga masing-masing. Ternyata ibu marsya menyukai keluarga farhan, karna ayah farhan dulu pernah sekolah dimana tempat ibu marsya sekolah. Dan keluarga farhanpun menyukai keluarga marsya, apalagi setelah melihat foto-foto marsya yang berjilbab rapi, bertambah senang ibu farhan.

Bulan berganti namanya, akhirnya datang bulan baru. Kakak marsya menyarankan ke adiknya agar mrk nikah siri, untuk menghindari zina selama mrk menunggu kepulangannya. Nikah siri juga tunangan lewat komputer akhirnya terlaksana. Dan farhan memberi hadiah rumah juga uang 30 juta kemarsya.

Sebenarnya marsya kontrak kerjanya masih satu tahun, walau sibos menjanjikan gaji 6 juta perbulan. Namun marsya tidak tergiur, dia nekad pulang untuk nikah beneran. Dia tidak mau menunggu lama-lama, takut terjadi hal-hal yang tdk diinginkan selama menunggu.


Keputusan pulang dah dia tentukan, tiket pesawat juga sudah di tangan. Dia berpamitan kpku mau pulang ke Indo waktu itu. Setelah sampai diindo, dia mengabariku kalau calon mertuanya ramah juga baik. Mertuanya kelihatan keluarga besar dan terpandang, jadi marsya selama dirumah tidak boleh keluyuran kemana-mana, takut terjadi hal yang akan membuat jelek keluarga mertua.


Beberapa hari setelah kepulangan marsya, farhan menyusul pulang juga. Farhan kemudian datang kerumah Marsya. Rumah marsya udah penuh makanan buat merayakan pernikahan. ibu marsya menyambutnya dengan bahagia, juga marysa.

Setelah sehari kepulangan farhan, adik farhan yang di england datang. Adiknya farhan melihat marsya gadis yang kelihatannya baik dia tak tega jika menikah dengan kakaknya yang nakal dan pembohong. Kemudian adik farhan menemui marsya dan menceritakan tentang kakanya. Marsya langsung sock mendengar cerita dari adiknya farhan tersebut. Ternyata farhan udah nikah siri dan mempunyai istri 4 tanpa sepengetahuan kedua orangtuanya. Kemudian Orang tua farhan meminta maaf atas kejadian tersebut kpd ibu marsya juga marsya. Mereka malu melihat kelakuan anaknya farahan.

Setelah rahasia farhan terbongkar, farhan kabur entah kemana. Dan istri-istri farhan yang dinikahi siri datang kerumah farhan. Ada yang menangis ada yang sedih,,juga ada yang minta ganti rugi.

Melihat istri-istri farhan yang menyedihkan, akhirnya marsya memutuskan untuk pisah dengan farhan.

Itulah sepotong cerita dari negeri seberang, tentang perkenalan dunia maya. Moga dapat kita jadiakan pelajaran. Hati-hati dengan orang yang berlagak baik atau sok menasehati dengan agama, bisa jadi mereka gunakan hal itu untuk menarik simpati... Jika ada yang berbuat baik atau mengajari hal baik, ambil pelajarannya aja, soal cinta hati-hati......JIKA ada kesalahan menulis mohon dimaafkan...

Hidup dijalan Illahi......................

 Entah tak tau kenapa malam ini air bening di mataku menetes setelah ku lihat icon diprofilmu. Hati ku mengatakan "kapankah diriku melakukan begini (seperti yang tertera digambar profilmu)?". Kakak....ade menangis bukan karna ingin cicin itu, tapi ade bertanya dalam hati, "mungkinkah ade mendapat kesempatan melakukan hal seperti itu????????????????". Ngarep.com.

Wahai kakakku......Jika memang kelak kita diizinkan menjalani hal seperti itu. Adek tidak meminta sesuatu (kelezatan dunia). Ade hanya meminta kakak menjadikan ade sebagai istri yang kedua kakak. Ade meminta islam adalah istri kakak yang pertama. Mendahulukan atau mementingkan islam melebih segala-galanya termasuk urusan didunia.

Ade juga tidak ingin di manjain dengan fatamorgana dunia. Karna semua itu akan merusak jiwa. Seperti halnya cincin yang cantik akan menjadiakan penyakit hati(ria), Ranjang yang indah akan menjadikan malas bangun sholat malam, Mobil bagus, rumah mewah akan menjadikan kesombongan. Yakinlah kenikmatan yang kita rengguk dijalan seperti ini akan lebih indah, ketimbang yang dilakukan mereka (orang-orang yang jauh dari Allah SWT) yang tertipu kenikmatan dunia.

Burung merpati yang tidak dikaruniai cincin oleh sang suaminya, mampu menjaga kesetiaannya. Karna itu ade harus lebih dewasa dan juga harus bisa menjaga kesetiaan dari pada seekor merpati , tanpa cincin pun. Selain itu hewan yang tidak dikaruniai akal bisa mencari makan. Kenapa kita tidak mampu???????? ade rasa mustahil... karna itu jangan ragu dengan urusan harta dalam menikahi ade nanti. Jika kita bener-benar niat untuk menikah dengan tujuan mengharap ridhoNya. Maka niati karna Islam dahulu, Yang lain jangan terlalu difikirkan.

Kakakku,,,, jadikan diriku nanti nahkoda pengemudi kehidupan kita... Susah senang kita tempuh bersama. Berjalan dijalan ini...jalan Allah..islam ....Yang kita cintai sampai mati. Moga kita dapat selamat dunia dan akhirat nanti.


Cara ngajari rakyat jujur.

Para penulis mengatakan hongkong adalah negri beton. Tapi saya menjuluki dengan kata lain, hongkong adalah negri anti korupsi. Karena pemerintah hongkong mempunyai badan yang mengurusi anti korupsi yaitu ICAC. Diamana orang-orang dari rakyat kecil sampai jabatan tinggi tak bisa berkutik jika mau melakukan korupsi. Walau sekarang masih ada sedikit yang korupsi, namun tetep aja ketahuan lama kelamaan.

Sebagai contoh kecil, ku sering menjumpai dipasar hongkong. Para petugas imigrasi juga ICAC selalu mengecek pedagang yang berada dipasar. Mulai dari timbangan, makanan juga kebersihan. Timbangan itu setiap saat dicek dengan teliti, dengan niat agar penjual tidak melakukan transaksi kebohongan terhadap pembeli. Kalau soal makanan dan kebersihan, mereka mengeceknya dalam hal kandungan makanan yang mereka jual, apakah makanan itu mengandung bahan yang membuat orang sakit atau apakah makanan yang mereka jual kelewat jatah yang ditentukan.

Selain itu dalam penjualan ikan juga selalu dalam pemeriksaan. Cara memerisa yaitu dengan mengecek air yang digunakan untuk menampung ikan. Diperiksa kebersihannya. Kalau penjula daging memeriksanya darimana daging itu dia dapat. Juga diperiksa apakah daging tersebut bener-bener fresh, kalau tidak berarti tidak boleh dijual dengan harga yang setara dengan yang baru.


Dan masih banyak lagi yang pemerintah lakukan untuk mengecek semua hal-hal yang berada dipasar. Begitulah pemerintah hongkong mengajari rakyatnya jujur. Ajaran itu dilakukan agar tidak terjadi saling bohong terhadap yang lain atau terhadap pembeli. Jika sifat jujur itu tertanam maka pemerintah tidak terlalu gelisah dengan rakyatnya. Karna banyak hal lain yang harus pemerintah urus, jika atasan tak mau slalu didemo rakyat, pemerintah sendiri harus berusaha sebaik mungkin memelihara rakyatnya.

Rasa aman tenang dan tentram jika kejujuran ditammkan. Negeri yang jujur akan dikaruniai ketenangan. Begitu juga sebaliknya, jika rakyat dan penguasa banyak dosa dan juga penuh dengan ketidak adilan maka kerusuhan dan keresahan yang akan menimpa.

Siapapun manusianya, yang kaya, orang biasa, bisnisman, pejabat ataupun selebritis, bisa jadi harta banyak melimpah ruah. Selagi dosa dosa dan maksiat dilakukan, kemiskinan lain yang dirasa. Koruptor adalah orang yang telah miskin hati dan iman, pezina adalah yang miskin jiwa, perasaan dll, sungguh tak punya harga diri...

Octopus card vs tobat



Kartu oktopus adalah kartu sejenis atm, cuman ngisinya tdk harus di bank, juga saat menggunakan tidak harus menekan nomor pin. Kegunaan kartu ini adalah sebagai alat untuk membeli sesuatu ditoko yg menyediakan pelayanan kartu ini. Selain digunakan untuk beli barang, octopus juga dapat digunakan sebagai alat pembayaran naik kendaraan umum dan juga masih banyak kegunaan kartu tersebut untuk hal yang lain.

Singkat cerita, pada suatu hari saya mau naik kendaraan mtr atau bisa disebut kereta modern. Saat saya tiba didepan pintu daerah pembatas, ku sentuhkan octopusku ke mesin yang berfungsi mengizinkan penumpang masuk daerah mtr. Setelah turun dibawah tepatnya ditempat nunggu kreta, tiba-tiba sahabatku menelfon ku dan menyuruh ku menunggunya. Akhirnya ku urungkan untuk memasuki mtr dan duduk dibangku yang disediakan untuk menunggu kedatangan kereta.

Sambil menunggu sahabatku, ku gunakan waktu menunggu untuk baca buku. Tanpa terasa waktu sudah lama. Karna tak datang-datang ku telfon sahabat ku dan ku tanyakan keberadaan dia. Dia memberitahuku hanya beberapa menit dia akan sampai. Akhirnya ku lanjutkan lagi membaca.


Tanpa sepengetahuan ku sahabat yang kutunggu-tunggu tadi di belakangku tiba-tiba mengagetkan ku. Dengan pelan Ku jitak kepalanya karna membuat ku seperti itu. Dia nyengir kesakitan dan akupun jadi ketawa. Saat kereta datang kami masuk dan duduk dengan tenang. Diperjalan kami bercanda ria. Kereta melaju kencang hingga ketempat tujuan.

Kami berdiri keluar dan menuju pintu untuk mengetutkan kartu(octopus). Namun tiba-tiba kartu tersebut tidak di kasih izin mesin untuk ku keluar. Kemudian ku bawa kartu tsb ketempat informasi mtr. Sang petugas memberitahu ku kalo aku kelamaan duduk di dalam wilayah mtr. Oleh sebab itu kartu tidak diberi izin keluar. Dan jika kejadian itu terulang saya akan kena denda. Namun saat itu dia memaafkan dan mengizinkan ku untuk keluar.

Hari, bulan, tahun pun berganti. Kejadian seperi tadi terulang kembali. Aku menjawab petugas informasi dengan pura-pura tidak tau aturan tersebut. Namun Pak petugas membantah jawabanku. Karna dalam kartu itu ada tanda kalau aku sudah pernah melakukan pelanggaran tersebut. Kemudian dia memberi peringatan keras. Kalu terjadi lagi bener-bener dikenia denda.

Karna aku meremehkan hal itu. Kejadian hadap petugas terulang dan ini merupakan yang ke tiga kalinya, aku bener-bener didenda. Mau tak mau aku harus memberikan denda tersebut. Untung dendanya aku masih menyanggupinya, kalau mahal dan pas tak bawa uang apa yang ku lakukan kalo gak pingsan.

Kejadian itu membangunkan ingatku terhadap aturan-aturan yang ditetapkan Allah. Yaitu tentang waktu dan taubat. Yang mana terkadang manusia banyak yang meremehkan hal tersebut. Pikir mereka hanya dengan taubat kita akan terbebas atas kesalahan kita. Padahal aturan manusia aja walau sudah mengakui salah tetep aja dikenai hukuman atau denda, apalagi aturan Allah. Aku yakin alat-alat penjagaan Allah lebih dan sangat hebat dibanding dengan alat pemeriksaan buatan manusia.....

Orang diberi kesempatan tidak dipakai dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, malah meremehkannya. Coba kalau ajal datang sebelum kita taubat, pasti semua tak ada yang bisa menolong kita....


Orang yang lemah memiliki banyak angan-angan dan khayalan, berangan angan terhadap Allah. 'Sebagaimana dikemukakan oleh Imam Al-Mubarakfuri dalam tuhfatul Ahwadzi: Dia (orang yang lemah), bersama dg lemahnya ketaatan kepada Allah dan selalu mengikuti hawa nafsunya tidak pernah meminta ampun kepada Allah, bahkan selalu berangan-angan bahwa Allah akan selalu mengampuni dosa-dosanya.

Rasulullah saw, juga memberitahukan 'bahwa orang yang lemah, yaitu orang yang mengikuti hawa nafsunya, membiarkan hidupnya tak bertujuan, tak punya arah, tidak ada amalan yang nyata, dan tak pernah memuhasabahi perjalanan hidupnya.

Smoga catatan ini menjadi pengingat khususnya ane sendiri, juga my luv friend.

Di Hari Libur TKI/TKW Diberi Kebebasan Aktivitas

Sunday… adalah hari kemenangan buatku dan teman-teman seperjuangan. Setelah selama seminggu menguras pikiran dan tenaga, namun selelah apapun hati tetap tesenyum, karena niat yang ikhlas semata-mata untuk beribadah kepada-Nya. Biar bagaimanapun semua atas niat dan keinginan kita sendiri untuk datang ke negeri beton ini, karena itu apapun diterima dengan hati yang sabar.

Mendengar cerita teman-teman yang berada di lain-lain negara, khususnya TKI or TKW, tidak mendapat hak-haknya seperti di Hongkong. Karena itu suatu keberuntungan bagi kami yang berada di Hongkong. Kami diberi kebebasan dalam berbagai hal, juga diberi hak-hak yang pantas buat para TKW oleh pemerintah Hongkong.

Salah satu hak-hak itu adalah hari libur. Liburan mingguan dan juga liburan tanggal merah. Menurut peraturan pemerintah, waktu hari libur kami mendapat 24 jam lamanya. Namun kebanyakan majikan memberi waktu pagi dari pukul 09.00 sampai pukul 21.00 malam. Itu hal yang biasa, temen-temen tidak memprotes tentang waktu, yang terpenting bisa libur di hari libur itu.

Saat diluar aktivitas atau dibilang di hari libur, banyak teman-teman yang mengisi waktu liburan untuk hal-hal positif yang bertujuan untuk diri sendiri, juga untuk orang lain. Kegiatan-kegiatan itu antara lain:

Yang suka belajar: pergi ke tempat kuliah, belajar menulis, ke sekolah yang ada kegiatan belajarnya atau disebut dengan kursus, antara lain Bahasa Inggris, komputer, menjahit, rias, masak, dan lain-lain. Yang suka dalam hal ibadah, menghadiri pengajian, datang ke masjid untuk shalat atau mengaji, juga ke organisasi yang mengadakan kegitan keagamaan. Begitupun yang suka jadi wartawan: pergi ketempat-tempat yang ada kegiatan yang digelar, untuk diliput dan dijadikan berita mingguan atau berita dakwah.

Itulah kegiatan teman-temanku di Hongkong ini di hari libur mereka. Masih banyak kegiatan lain yang bermanfaat. Mumpung ada waktu dan kesempetan, memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Semoga Allah meridhai niat kita semua. Amin. []

Kenangan Semalam

Malam merambat petang, tengah malam sudah terlewati. Jendela-jendela tertutup, hanya beberapa kotak rumah yang masih memperlihatkan nyala lampunya. Mataku mulai redup setelah kerja seharian. Kayaknya hanya tinggal beberapa detik lagi bertahan. Segera aku bersimpuh mengadap Sang Maha Kuasa, membasahi sajadah kecil ini dengan tetes pengaduanku.

Hanya cahaya remang yang menerangi diantara gelapnya malam, sorotan lampu dari luar menerobos lewat celah jendela. Masih dalam balutan mukena, kulongokkan pandangan keluar. Dibalik jendela gerimis membasahi pohon-pohon juga jalan-jalan di seberang. Dalam kegelapan langit, masih kurasa suasana malam yang kurasa indah, di seberang sana Restoran diatas laut itu kelihatan megah. Lampu-lampu kecil memenuhi tubuhnya, yang menerangi tempat-tempat disekitarnya.

Hati terasa tenang memperhatikan indahnya alam. Kuucapkan lagi rasa syukur kepada Ilahi Rabbi yang telah memberikan waktu untukku menikmati indahnya ciptaannya. Kumalu kepada pohon kepada sungai yang selalu taat dan patuh melakukan aktivitasanya. Walaupun hujan menerpanya, walaupun panas dan dingin mengoyak tubuhnya. Semata-mata mereka lakukan karena bukti pengabdian mereka kepada penciptaNya.

Puas sudah aku menikmati indahnya alam, lumayan dapat menghibur hati dan menjadi pengobat rinduku pada ibu dan adikku tercinta. Kulepas mukena yang masih menempel di tubuhku. Padahal tadi mata ini dah mau redup, tapi tidak tahu kenapa malah terbuka lebar lagi setelah melihat warna mutiara komputerku. Pelan-pelan kutekan tombol powernya, hanya beberapa detik layar yang gelap menjadi terang, seterang lampu pencari katak di sawah. Namun alangkah kagetnya diriku setelah memandang layar komputer. Semua layar dipenuhi gambar kuburan, aku kelupaan, padahal saya sendirilah yang memasang sebelumnya, tapi kok juga kaget setelah melihatnya. Mungkin karena suasana malam yang membuatku merasa ngeri dan merasa aneh.

Tiba-tiba mataku meleleh melihat kuburan itu. Aku teringat masa-masa di rumah, saat ayah membawaku ke rumah si mbah melewati rumah-rumah orang yang sudah meninggal itu, mata tak pernah kubuka sebelum meninggalkan tempat-tempat itu. Sifat penakutku tetap menjalar hingga kini. Mau tidak mau kelak aku harus menghuni rumah baru ini. Kubayangkan kelak bagaimanakah nasibku? Lewat depan halaman kuburan saja sudah takut, apalagi menghuni selamanya… tak terbayangkan olehku.

Kuamati lagi rumah abadi itu, kucoba menyapanya. Wahai rumah asliku.... pelan tapi pasti, aku adalah penghunimu kelak, izinkan aku mengenalmu lebih jauh karena usiaku pun sudah banyak terlewati, sedang bahan-bahan untuk membangun bangunanmu belum kusiapkan. Tiba-tiba air mata ini meleleh lagi, kubayangkan saat ditinggal sendiri, dan tubuh tertutupi tanah, hewan-hewan menggerogoti tubuh, sedang diriku tak berdaya apa-apa. Siksaan demi siksaan menghujani tubuh, oh betapa tersiksa diriku, aku merasa tidak adil dengan rumah abadi. Aku pentingkan segalanya untuk pembangunan rumah di dunia:

Demi rumah dunia kurela tinggalkan ayah dan ibu
Demi rumah dunia kurela tinggalkan adikku tercinta
yang mana masih memerlukan didikan dari kakaknya
Demi rumah dunia kurela meningglkan mushola tempatku memadu kasih
dengan Sang Maha Pencipta
Demi rumah dunia kurela kena maki tiap hari
Demi rumah dunia kurela kerja mulai pagi selesai hampir pagi
Demi rumah dunia ku juga rela menahan keinginan
karena harus melengkapi kekurangan peralatan tubuh
Padahal aku menempati rumah dunia hanyalah sementara
Itupun kalau Allah mengizinkannya, jika tidak bukan mustahil aku
tidak dapat menyentuhnya juga. Kebodohanku dimasa lalu kini aku harus merubahnya…

Sambil memejamkan mata, bibirku tak henti-hentinya memohon maaf atas kekeliruanku, karena dulu apa yang ada tak pernah kusyukuri yang tiada sering kurisaukan. “Ttiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati” (al-Imran: 185). Semoga keasyikan dunia tidak memperdayaku lagi, agar inisiatif menambah amal semakin meninggi.

Oh Allah, demi rahmat-Mu yang meliputi segala sesuatu, demi segala nikmat-Mu yang senantiasa mengalir tanpa henti, aku yang fakir ini memohon kekuatan dan taufik dari padaMu, agar hidup dan matiku ini, semata-mata untukMu. KarenaMu. Amin. []

Man Jadda Wa Jada

Diriku terkulai di atas ranjang. Tubuhku terasa panas dan lemah seakan tak bertenaga. Pandangan mataku pun menjadi kabur. Tiba-tiba aku mendengar suara dari arah luar kamar, dokter yang memeriksaku tadi berbincang-bincang dengan orang yang mengantarkan aku ke rumah sakit tadi pagi.

"Dia sakitnya sangat kritis, darahnya banyak yang teracuni, dan yang bersih tinggal sedikit, karena itu mau tak mau harus tinggal disini untuk dirawat.” Air bening di mataku meleleh dan diriku merasa ketakutan. Ya Allah, izinkan hamba menikmati udara gratis lagi untuk beberapa tahun, masih banyak utangku pada orang tuaku (Aku bayangkan wajah ibu saat dia kecapekan kerja, juga wajah bapak yang leleh pulang dari sawah). Jika saya dirawat di sini apakah uangku nanti cukup, juga tak ada saudara yang dekat dengan saya. Perasaan takut akan mati, juga tentang biaya rumah sakit yang membuatku tambah lemas. Air mata terus mengalir di atas bantal dengan tiada hentinya. Baru saja ku ingin mendaki gunung, sudah ada batu cobaan yang menyandung dan menghadang. Aku hanya bisa berusaha semampuku dan berdoa, kuserahkan semua kepada Yang Maha Kuasa.

Beberapa menit kemudian, dokter memindahkanku ketempat yang khusus dihuni orang-orang sepertiku. Di tempat itu terlihat kosong. Hanya diriku saja yang menghuninya, karena dokter bilang tempat yang khusus dihuni seperti penyakitku sudah tidak muat lagi. Namun tak lama kemudian ada pasien baru yang menemaniku. Dia ditempatkan didekat ranjangku, tapi sakit dia tak separah sakitku.

Seorang perawat mendatangiku dan memberitahu tentang peraturan-peraturan di rumah sakit, juga apa-apa yang harus kulakukan. Dia juga menyarankankan kepadaku jika ingin cepat sembuh harus menuruti pesan-pesannya. Karena yang sangat diperlukan untuk menyembuhkan penyakitku itu membersihkan racun di peredaran darahku, maka dia menyarankan harus minum air putih minimal 5 liter sehari, ditambah air yang mengandung icon, juga makan yang teratur walau sakit atau tidak ada nafsu makan. Selain hal itu, tiap enam jam sekali dokter akan mengambil darah untuk pengecekan.

Semua pesannya aku patuhi, karena aku benar-benar ingin sembuh. Namun tiba-tiba aku berpikir siapa yang bisa membantuku memebelikan air sebanyak itu? Ternyata Tuhan Maha Pengasih, dia mengirimkan pertolongan kepadaku lewat seseorang yang berada disampingku. Dia tahu aku di Jakarta ini tiada saudara yang menemani maupun membantuku, karena itu dia menawarkan apa yang kiranya aku perlukan dia siap bantu.

Tetangga sebelahku bak malaikat, saat dia menjenguk anaknya, dia selalu duduk di tengah-tengah antara ranjangku dan anaknya. Dia selalu menghiburku dan memperlakukan aku seperti anaknya. Saat air persediaanku habis dia bantu membelikan, saat jam mengantar darah, diapun yang mengantar. Anak-anaknya yang lain pun sangat baik, saat dia datang bukannya menghibur adiknya, malah menghiburku.

Beginilah kebaikan Tuhan, disaat kita susah diapun memberi pertolongan yang tidak kita sangka. Maka aku takkan merasa lelah dan putus asa walau cobaan menghadang berkali-kali. Selain Maha Pemberi, Dia juga Maha Pengampun. Nyatanya saat aku minta umurku dipanjangkan, Dia pun memberikan waktu lagi untuk bertaubat dan mencari kebaikan lagi.

Jarum Jam menunjukkan angka sembilan. Terdengar dibalik jendela suara rintihan hujan, suasana kamar pun sangat sepi. Karena semua pasien tiada yang mendampingi seperti di siang hari. Kesunyian ini mengingatkan aku kepada ibuku. "Ibu, sedang apakah engkau disana? Maafkan aku bu, aku tidak memberitahu keadaanku saat ini. Aku tidak ingin engkau menghawatirkanku. Aku tidak ingin jika engkau tahu keadaanku seperti ini, engkau akan menyuruhku pulang. Apapun yang terjadi aku akan berusaha dengan sungguh-sungguh agar tercapai apa yang aku cita-citakan, yaitu membahagikanmu."

Dalam lamunanku malam ini, semua memori ingatan tentang ibu terputar perlahan-lahan. Sambil melamun kupandangi langit-langit kamar yang berwana putih tapi tidak terlalu terang. Karena keenakan melamun tak terasa ada seorang laki-laki mendekat di depan ranjangku. Setelah ku mengetahui hal itu, diriku pura-pura tidur takut kena marah, jam segini waktunya tidur. Pelan-pelan orang itu membaca biodataku, saat dia menemukan kata yang menurutnya aneh, dia ulangi dan dibaca rada keras. Ku dengar dia lagi baca alamat ku. “Hah, dari Tulung Agung, berarti tetanggaku dia. Jauh amat dia ke rumah sakit sini, lagi ngapain ni anak ke Jakarta? Setelah selesai membaca biodataku, dia memandangiku, saat itu juga dia melihat selimutku yang jatuh. Sambil membenahi selimutku dia berkata, “Duh kasihan ini tetanggaku…,” katanya. Setelah dia pergi, aku buka mataku dan berdoa kepada Tuhan karena mendatangkan orang yang baik lagi.

Malam telah hilang, pagi datang lagi. Kurapikan ranjang dan sekitarnya semapuku, aku ingin tetap bersih tempatku meski hanya dengan tangan satu. Walau mendapat perawatan, tubuhku masih terasa lemah, tanganku masih belum lepas dari infus yang menetes terus menerus. Pergelangan tanganku penuh lubang bekas suntikan pengambilan darah. Air mineral, air juice jambu juga air yang mengandung icon slalu menemani waktu-waktuku.

Sambil menunggu sarapan pagi datang, ku tak mau menyia-nyiakan waktu. Kubaca buku hafalanku. Dengan teliti satu persatu kuulangi menghafalkannya, buku itu kutaruh di pangkuanku, mulut komat kamit, mata kupejamkan guna menghafal tanpa melihat buku.

Tiba-tiba terdengar suara sepatu mendekatiku. Setelah kubuka seorang lelaki dan perempuan menyapaku. "Rajin amat kau Lia…, sakit-sakit masih nyempetin belajar, gimana, dah baikkan belum?" tanya pak Tomi, lelaki itu. Pak Tomi dan Mbak Fitri adalah orang kantor yang mengurusi keberangkatanku ke Hongkong. Alhamdulillah sudah mendingan, Pak,” jawabku.

Kemudian dia menanyaiku lagi, “Lia, keluargamu perlu dikasih tahu gak?” “Kalau biaya rumah sakit kurang iya, tapi kalau tidak kurang, mending jangan, takut ibu menghawatirkanku, juga takut disuruh pulang, karena dulu ibu tak merestui kepergian saya ini."

“Soal biaya kamu gak usah pikirkan Lia, kantor akan menanggung semua, yang penting kamu cepet sembuh. Kalau kau tidak ingin kasih kabar tentang ini pada keluargamu ya sudah, tidak akan saya kabari mereka,” kata pak Tomi. Saat asyik ngobrol sama mereka, sarapan pagi datang. Sebelum meraka pergi dia berpesan agar jaga diri juga makan yang banyak biar lekas sembuh.

Embun berkilau ditimpa cahaya matahari. Butirannya menggelinding dikelicinan dedaunan. Sebentar meluncur ke kanan, sesaat kemudian terlontar ke kiri. Terombang ambing riak air yang ditiup semilir angin pagi.

Putihnya bunga melati yang berdiri tegak di halaman rumah sakit, terlihat indah dan menarik. Terlihat dari kejauhan, segerombol kupu-kupu bersatu mendatanginya dan sepertinya mereka membisikkan kata, "selamat pagi wahai dunia".

Ku amati keindahan ciptaan Tuhan. Kuucapkan puji syukur karena telah diberi kesempatan lagi tuk nikmati semua yang dianugerahkanNya kepadaku.

Sudah empat hari diriku tinggal di RS Fatmawati. Banyak pelajaran tentang kesabaran, keikhlasan, juga pengalaman lain yang kupetik. Setahu saya, ikhlas adalah sifat atau perbuatan yang dilakukan semata-mata untuk mengharap ridha Allah. Sedangkan sabar adalah mendapat sesuatu yang tidak disenangi dengan jiwa yang lapang dan bukan kemarahan atau keluhan. Sifat sabar akan menjauhkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat. Jika dalam melaksanakan apapun dilakukan dengan ikhlas, maka kesuksesan akan kita raih. Contoh keihklasan yang kupetik di rumah sakit ini adalah, para dokter merawatku dengan ikhlas dan sabar. Akupun ikhlas dan sabar menerima perawatannya, yaitu menaati segala peraturannya. Hasilnya yang saya harapkan juga yang dokter harapkan agar aku cepat sembuh terlaksana.

Usai menikmati keindahan alam diluar, aku berdiri sambil memegang tongkat penyangga infusku. Kulihat di dalam kamar banyak orang yang menjenguk tetangga sebelahku. Segera kusapa mereka saat pandangan mataku menatap semua yang hadir. Anak laki-laki tetangga sebelah mendekati ranjangku setelah dia tahu aku kembali di tempat. Sambil senyum dia menanyaiku, "Dari mana anak kecil? Tak kira dah pulang kamu."

“Dari luar liat kupu-kupu,” jawabku. Tidak tahu kenapa orang ini tidak pergi-pergi setelah menanyaiku, malah mencandaiku terus. Karena aku merasa tidak enak pada ibunya, aku menyuruhnya menemani adiknya. Namun dia tidak mau, malah menjawab, "Udah ditemeni pacarnya adikku, juga temennya tuh banyak, izinkan aku disini menghiburmu untuk beberapa waktu. Kamu kan gak ada yang menemani,” ujarnya sembari tertawa renyah. Mendengar kata-katanya air mataku menetes lagi. Anak laki-laki itu tahu kebiasaanku, jika diperlakukan atau dibaiki orang pasti menagis diriku.

Ibu tetangga sebelah memanggil anak laki-lakinya. Bersamaan dia meninggalkanku ada seorang ibu berjilbab mendatangiku. Dan bertanya kepadaku, “Dik, agama apa yang kamu percayai sekarang? Aku menjawab, "Islam Bu". Dia bertanya lagi, "Shalatkah engkau?”. “Sholat, tapi saya bingung ngelakukannya saat saya sakit, juga takut gak sah shalat saya,” jawabku. Kemudian dia bertanya lagi, "Bingungnya dimana Dik?"

"Dokter menyuruh saya minum air banyak sekali setiap hari, setiap selesai minum pasti ke kamar mandi, karena sering ke kamar mandi, saya takut ada najis yang melekat di tubuhku. Selain itu tangan saya tidak boleh terkena air yang satu, gimana wudhunya?".

Dia menjelaskanku untuk mempermudah persoalanku. "Dik, Allah itu maha pengampun juga memaklumi umatnya yang tertimpa musibah, tapi yang namanya kewajiban tetap harus dilakukan bagaimanapun caranya. Contoh shalat itu, kalau gak bisa berdiri duduk, kalau gak bisa duduk berbaring, dengan gerakan tangan, kalau itu juga gak bisa dengan kedipan mata, kalau kedipan mata gak bisa juga orang itu pasti sudah mati. Jadi gak usah melakukan kewajiban. Begitu juga wudhu, kalau gak bisa dengan air, masih diberi kemudahan dengan tayamum. Jadi kesimpulannya Islam itu mudah, bukan paksaan, tapi jangan dibikin mudah sendiri dengan meninggalkan kewajiban yang diharuskan untuk melakukannya. Percayalah Allah akan memaafkan hal-hal yang kita tidak sengaja, jangan ragu melakukan kewajiban-kewajiban dalam kondisi yang tidak sempurna,” ujarnya. Banyak hal lain yang dia ajarkan kepadaku. Setelah aku jelas, dia pergi dan mendatangi pasien yang lain.

Tubuhku terasa lelah duduk terus, akhirnya kubaringkan di atas ranjang. Saat mata mau kupejamkan, seorang dokter menghampiriku, mengabariku kalau sore nanti aku diizinkan keluar. Aku bahagia mendengar kabar itu, kuucap terima kasih kepadanya. Diapun membalas ucapaku, dan berkata, "Engkaulah pasien yang rajin dan taat dalam mematuhi apa yang aku pesan, kalau sampai di Hongkong titip pesan ya dik? Salam buat Andy Lau,” candanya.

Sambil senyum ku jawab, Insya Allah Pak, kalau ketemu ya?”

“Hati-hati, dan makannya dijaga yang teratur,” saran dia. Aku menganggukkan kepala, berjanji.

Dokter pergi dari tempatku, dan memeriksa tetanggaku, dia pun memberitahu kalau aku akan keluar sore ini. Sang ibu dari anak itu memarahi anaknya, karena anaknya malas menaati pesan-pesan dokter. Jadi walaupun penyakitnya tidak seberapa parah, lama sembuhnya.

Kukemasi barang-barangku. Setelah selesai pamitan pada semua yang kukenal, terutama tetangga dekatku. Tak lupa kuucapkan terima kasih. Sedih juga meninggalkan mereka. Namun apa daya, waktu terbatas juga masih banyak tempat dan jalan yang harus kusinggahi dalam hidup ini.

Selamat tinggal Rumah Sakit Fatmawati. Semoga kebaikan-kebaikan yang kalian berikan kepadaku, Allah yang membalasnya. []

Jakarta, RS Fatmawati.