Senin, 23 Agustus 2010

Kisah seorang nenek

Pagi itu seorang nenek duduk didepan TV. Saat keasikan nonton, anak laki-lakinya jalan mondar mandir didepan tv tersebut. Karna terganggu dengan ulah sang anaknya , nenek tersebut ngomel-ngomel dan akhirnya menanyai anaknya, "eh , ada apa kamu jalan kesana kemari, buka nutup sgala?. Sang anak diam tanpa menghiraukan ibunya. Akhirnya nenek tersebut bertanya lagi, "bisu pa kamu, ditanya kok ga jawab yang punya rumah ini aku, jadi jika mau nyari sesuatu kamu tinggal bilang ma aku". Mendengar kata-kata ibunya yang pedas ditelinga, dia akhirnya mengeluarkan barang sambil berkata, "Nih, aku lagi nyari ini, mang kamu tau??????????".

Melihat barang yang ditunjukkan anaknya. Nenek tersebut sambil cengar cengir menjawab "hehehhehhe gak tau juga". Sang anak kemudian berkata, makanya jadi orang jangan sok ngerti, apa-apa sok ngerti , sok pinter, kalo gak tau atau g bisa, maka bertanyalah yang sewajarnya.

Begitulah sifat seorang nenek, sifat nenek-nenek kembali kemasa kanak-kanak. Yaitu ingin dipuja, ingin menang sendiri, merasa sok tau dll. Karna itu jika merawat nenek-nenek harus dengan jurus yang super sabar. Ama anak sendiri aja kayak gitu. Apalagi sama pembantunya, sesuka dia memperlakukannya. Jika kita mampu meraih hatinya, sejahat apapun dia akan tahluk, mengalahin anak dia sendiri kalo dah lengket. Seperti bayi yang kena kasih sayang seseorang. Orang tuanya aja g dihiraukan, kalo dah terlanjur sayang ma pengasuhnya.

Begitulah cerpen pagi ini, moga ada manfaatnya.

Sabtu, 21 Agustus 2010

Pecahnya Secangkir Kopi Persahabatan


Siang itu tiba-tiba engkau marah padaku, bahkan memaki-maki ku. Aku bagaikan domba yang dungu tak bisa berbuat apa-apa untuk melawan pembicaraan mu. Karna engkau tak henti-hentinya berkata dan tak memberi kesempatan untukku bicara. Malah engkau menuduh ku menghianati persahatan. Setelah capek ngomel-ngomel engkau pergi begitu saja.

Aku diam membisu duduk didepan pintu. Dan berfikir gerangan apa yang terjadi dengan mu hingga engkau marah seperti itu.Namun tak jua ku menemui jalan keluar. Fikiran ku tambah ga karuan.

Oh ....Siapakah yang akan menikmati secangkir persahabatan itu? sebenarnya ingin juga diriku menikmatinya, namun apa daya sebelum kopi ternikmati , cangkir yang baru ku pegang pecah didera oleh sebuah masalah.

Sobat.....Ingin rasanya diriku ingin menjadi sahabat mue yang sejati. Namun mengapa mulai sekarang engkau menjauhi ku, bahkan jika ku menelfon mu engkau pura-pura tak mengenali ku, gerangan ada apakah? kenapa sebelum ada kejelasan engkau lari begitu saja. Andai diriku telah melukai mu, mengapa tak kau jelaskan dengan sejelas-jelasnya, agar aku tau dimana letak kesalahanku.

percayalah sobatku...apapun yang terjadi aku akan setia menjaga janji persahabatan. seburuk apapun aku tidak akan mengeluarkannya pd yang lain. Kan kupendam dalam bumi persahabat kita, dan smoga Tuhan saja yang mengetahuinya.

Rabu, 18 Agustus 2010

Rindu sahabat

Petang berganti terang
Sunyi bergani ramai
Suara burung bergati deru kendaraan

Hangat sang surya menyinari dunia
Hati berdebar menunggu itu semua
Karna diriku tak sabar ingin bertemu dengan mu
Wahai sahabatku

Selama seminggu kita tidak bertemu
Hati gundah dan gelisah memikirkanmu
Moga hari ini akan tergapai keinginku .

Semut dan Lalat

Beberapa ekor lalat mencium aroma wangi dlm tong sampah didlm rumah,,mrk bersamaan menemukan makanan kesukaannya.Setelah bosan mrk hinggap di meja mencari makan yg lebih segar. Tanpa sepengetauan mereka siempu yg penghuni rumah menutup pintu saat mau keluar.. Rombongan lalat merasa kenyang, akhirnya mrk ingin keluar,,tp mrk tdk menemukan pintu untuk keluar,,,yang mrk tau hanya sebuah kaca yg cerah yg dapat mrk gunakan menyaksikan indahnya alam luar.....

Silalat pun terbang disekitar kaca, sesekali melompat dan menerjang kaca itu, dg tak kenal menyerah, silalat mencoba keluar dr pintu kaca.Lalat itu menyerap mengelilingi kaca dr atas kebawah dan dari kiri kekanan bolak balik, demikian terus dan terus berulang. hari makin petang, silalat itu nampak kelelahan dan kelaparan. Esok paginya nampak lalat itu terkulai lemas terkapar dilantai.

Takjauh dr tempat itu, nampak serombongan semut merah berjalan beriringan keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Dan ketika menjumpai menjumpai lalat yg tak berdaya itu, serentak mrk mengerumuni dan berramai2 menggiigit tubuh lalat itu hingga mati. Kawan semut itu pun ber ramai ramai mengangkut bangkai lalat yg malang itu menuju sarang mrk.

"Oh......itu sering terjadi, adasaja lalat yg mati seperti ini. Sebenarnya mrk itu telah berusaha, dia sungguh sungguh berjuang keras berusaha keluar dr pintu kaca. Namun ketika tdk menemukan jalan keluar, dia frustasi dan kelelahan hingga akhirnya jatuh sekarat dan menjadi menu makanan malamkita."

Semut kecil itu nampak manggut manggut, namun masih penasaran dan bertanya lagi, "Aku masih tidak mengerti, bukannya lalat itu udah berusaha keras? kenapa tdk berhasil?"

Masih sambil berjalan dan memanggul bangkai lalat, semut tua itu menjawab, "Lalat itu adalah seorang yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja melakukannya dengan cara yg sama."

Semut tua itu memerintahkan rekan-rekannya berhenti sejenak serya melanjutkan perkataannya, namun kali ini dengan mimik dan nada yang leih serius, "INGAT ANAK MUDA , JIKA KAMU MELAKUKAN SESUATU DNG CARA YANG SAMA TAPI MENGHARAPKAN HASIL YANG BERBEDA MAKA NASIB KAMU AKAN SEPERTI LALAT ITU."

"PARA PEMENANG TIDAK MELAKUKAN HAL-HAL YG BERBEDA, MRK HANYA MELAKUKAN CARA YANG BERBEDA."

Belajar mensyukuiri nikmat

Tak terasa udah malam juga, sebelum beranjak pergi ku bereskan barang- barang bawaan ku, takut ada yg ketinggalan. Karna jika ketinggalan sangat berabe.

Tadi sebelum datang kemesjid sempet mampir ke tempat teteh. Alahamdulillah silaturrohmi mendapat rizki. Tapi karana keenakan ngobrol lupa ngucapin makasih.... oh yach lewat catatan ni , walau terlambat ku ucapi thank makanannya td teh....

Seharian di masjid tdk membuatku lapar, selain sholat dan ngaji ada temen temen yg di ajak ngobrol. Jadinya makanan yg ku bawa kelupaan tuk dimakan..sebenernya pengen ku bawa pulang, ,,tp meliat anak- anak (orang pakistan, india, arab dll) yang masih kecil-kecil dimasjid ingatan ku kpd adikku. Kubayangkan mrk adikku, betapa bahagianya bila mrk mendapatkan makanan ini.

Ku ingat juga hadist Nabi Muhammad saw.,,,, yang menyatakan "MAKANLAH SEBELUM LAPAR DAN BERHENTILAH SEBELUM KENYANG." alangkah baiknya jika makan ini kuberikan kpd mereka. Toh aku masih ada nasi yg kubawa tadi siang....Bukankah kita harus berbagi rizki? ukankah manusia yang menjadi manusia yang memiliki GIVING ORIENTAL PERSONALITY itu sangat baik? ingatanku dg firman Allah Swt yang termaktub dalam ayat 7 surat Ibrahim, yg artinya:

"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan, 'sesungguhnya jk km bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kpdmu. Dan jk km mengingkarinya (nikmatKU) , sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."

Ayat tersebut memberi motivasi bagiku untuk terus bersyukur dalam keadaan apapun, baik susah ataupun senang.

Betapa senangnya hatiku melihat anak kecil-kecil itu,,, mrk tersenyum bahagi jg... ternyata benar,,, membahagiakan orang,,, adalah salah satu kebahagiaan kt jg....


Catatan liburan hari ini dimasjid Tsim Tsa Tsui

DOA PAK USTADZ BUAT FULAN

Fulan adalah seoarang wanita yang menurutku hebat.....karna, tanpa didampingi seorang suami dia dapat mendidik anaknya hingga jadi anak yang patut dibanggakan.

Berbagai bahasa dia jago,,, apalagi soal masak,,,,ala barat ,,,ala timur,,,,ala cina ,,,,apa lg ala indonesia,,,,,. mahir.

Alkisah pagi -pagi sibos pergi nganter sianak kesekolah. Fulan bersama temennya kerja dirumah,, tak lama kemudian sibos datang. Sibos memanggil fulan, dengan nada yg keras, sibos memarahi fulan.tak fulan. Hanya diem yang dapat dilakukan fulan, karna jika menjawap pertanyaan sibos malah tambah masalah. Fulan udah tau sikap pengacara Australia emang gitu. Makanya diem lebih nyama.

Tak lama kemudian sibos memberi bahan untuk buat cake. Fulan memulai membuat cake sesuai dengan pesan si bos. Setelah adonan dituangin ketempatnya, Fulan memasukkan cake tersebut kesebuah mesin ofen. Sambil menunggu matang , dia ngerjain kerjaan yang lain. Setelah beberapa menit kemudian cake udah matang, fulan mengangkat cake untuk dikeluarin dari mesin.

Fikiran fulan masih belom bisa terkontrol 100%. Saat cake mau ditaruh di atas meja, cake tersebut tumpah di lanntai. Wah,,,,,,,,,,, tambah bingung dia,,,,,jalan mondar mandir sambil pegang kepala dia. Akhirnya dia teringat ama pak ustadz yang ditugasi dakwah di Hongkong.

Fulan mengambil HPnya, dengan suara terbata-bata dia menceritakan kejadian yang menimpanya dari pagi hingga saat itu. Pak ustadz akhirnya mengasih doa dan cara berdoa yang baik. Fulan akhirnya mengikuti saran dari pak ustad tadi, dibelakang pintu dia baca doa tersebut.

Usai doa dibaca fulan memasukkan kembali cake tadi kedalam mesin. Hanya beberapa menit, cake diambil lagi. Dag dig dug hati fulan saat mengantar cake kedepan sibos. Warna merah menghiasi wajah fulan, tangannya pun gemeter, saat sibos menyuruh kembali kearahnya.

Dengan nada lirih sibos bicara dengan fulan. "fulan apa tadi aku salah ya ngasih bahan cake ini ke kamu? kok cakenya meletus." jawab fulan' ooo ga tau ya ms, tadi aku kerjakan sesuai dengan apa yang kau sarankan kpdku.' (dalam hati fulan ketawa,,,, padahal cake tadi rusak karena tumpah,,sibos malah mengira dia sendiri salah ngasih bahan). Hati fulan jadi lega,, karna perkiraan dia mau kena marah, ternyata malah sibos sendiri yang kebingungan.


Tak lama kemudian sibos memanggilnya lagi,,,, kali ini lebih ajaib lagi,,,, sibos minta maaf atas perbuatannya tadi pagi, karna memarai fulan.. sibos merasa dia sendiri yang salah. Dia lupa ngasih tau fulan kalo hari itu ada sesuatu yang harus dibawa untuk anaknya.


Fulan tersenyum bahagia, atas pertolongan Allah......dia berkata'lain kale kalo ada masalah lagi enakan minta tolong keAlloh aja.',,,, ,,,,,ketawa ketiwi sendiri dia mengingat ulah sibos yang terakhir.


Begitulah cerita si fulan, moga ada hikmah yang dapat kita petik. Amin.

Resto ala de Yulie.....

Resto ala DEYULI, tiap hari menu harus ganti. Itu semua karna keinginan sang pembeli.Untuk menuruti Sang pembeli, tdk semudah seperti apa yang ku fikirkan sblmnya. Sang pembeli seleranya tdk semua makanan dia mau, karna itu kadang puyeng mikirin yang terbaik buat Sang pembeli. Namun apa boleh buat, semua dah kuniati dari awal kerja seperti ni, niat sabar dan ihlas yang tertempel di pojokan hatiku.

Selama sehari kurang lebih 7 menu yang harus kusiapkan. Tiap satu macam menu membutuhkan beraneka bahan. Juga harus bisa mengolah bahan agar mendapatkan hasil yang baik. Semua memerlukan pemikiran yang matang, walaupun hanya ngolah begituan.

Sebelum pergi belanja, hal-hal yang harus kulakukan adalah mencatat sgala yang harus kubeli. Agar tidak terlalu kebingungan saat membeli bahan. Namun kadang udah dirinci denagan baik, masih ada hal yang bikin ruwet, yaitu bahan yang tidak ada yang membeli disaat aku memerlukan. Saat seperti itu aku harus mengalih cara lain, krn klo tidak, semua akan jd tabrakan.

Memilih bahan yang bagus dan murah, itu adalah trik yang kugunakan, agar tidak mengeluarkan banyak uang jg menghasilkan hasil yang lumaya. Contohnya dalam memilih sayur, harga di beberapa tempat sama, namun bahan tdk sama, atau bahan lebih baik harga lebih murah,,, itu jg harus bs mbedain.

Sayuran hijau, gimanakah bedain yang manis or pahit? jarang orang bs bedainnya,,, klo udah matang tentunya bisa bedain. Namun Mr.ULAT mengajariku,,, jika disayuran hijau khususnya, ada bekas gigitan bibir ulat, itu rasanya lebih enak ato manis, mengapa? karna, hanya yang tidak ada obatnya atau manis rasanya ulat akan memakan daun itu. he ehe itu cuman pemikiran ku loh,,, tp kadang jg ada yang seperti itu hasilnya,,,,


Jika gak percaya silahkan coba...............


Gitu aja info dari resto DEYULIA,,, lain kali sambung lg...