Rabu, 18 Agustus 2010

Bersyukur.........

Saaat makan bersama ayah Eli berkata kpdnya "nak mulai besok biar ibu ngantar km sekolah." eli menjawab "mang ibu apa g krj? trus apa cukup jk hanya ayah yang bekerja?." "Cukup kok li, jangan khawatir ayah bs cari uang banyak, yang penting eli tetep bs sekolah karna itu eli yang rajin sekolahnya ya nak?" kata sang ayah.

keesokan harinya Eli diantar ibunya sekolah, sampai disekolah teman-temannya banyak yang ngelihat saat eli berpapasan dengan mrk. Hati eli merasa g enak dg sikap temen-teman yang mandangi dirinya secara terus menerus jg ditambahi dg sikap yang seakan mengejek dia. Akhirnya dia bilang ke gurunya agar memberi waktu kpdnya untk menjelaskan kpd temen-temannya tentang musibah yang menimpa dirnya. Waktu masuk kelas sang guru memberitahu kpd semua muritnya, klo eli mau bicara. Kemudian setelah gurunya selesai bicara eli berdiri sambil pegangan dinding guna agar kuat dia berdiri lama. Keluarlah kata-kata dia" Wahai sahabatku semua disini sy akan menjelaskan kenapa saya berjalan tidak senormal seperti kalian juga bicaraku selalu terbata-bata, ini semua karna saya lagi terkena penyakit yang rada berat. Dan penyakit saya semakin lama semakin bertambah parah, karna itu saya minta maaf kpd teman-teman semuanya jika sifat saya ini mengganggu pertemanan kita." Usai eli bicara teman-temannya ikut terharu dengan musibah yg menderanya, akhirnya teman-temannya menemani eli bermain jg membantu eli berjalan.

Jam pulang sekolah telah tiba, ibu eli menunggu dia digapura. Saat mereka jalan sang ibu melihat anaknya jalan yang seakan kecapean, dia merasa kasihan. Kemudian ibunya menawari eli untuk duduk dikursi roda, namun eli menolak. Dia berkata kpd ibunya "Bu,,,,biarkan eli belajar jalan walau eli sering jatuh, eli tetep akan berusaha agar pulih kembali kaki eli, kalo eli menyerah dan naik kursi roda ini, selamanya eli tidak akan bs jalan lagi." Ibunya menjawab" Wahai anakku turutilah kata ibu duduk dikursi ini. ibu tdk tega melihatmu jatuh dan jatuh lg, sebenarnya ibu selama ini bohong kpdmu,klo sakitmu aka sembuh, niat ibu agar engkau tdk putus asa, sebenarnya sudah tak ada harapan sembuh lagi nak....."
Keduanya menangis, lalu ibunya membawa eli kepinggir pantai untuk menikmati alam, walau sakit mendera harus tetep bersyukur masih ada kelebihan atau nikmat yang lain yang Allah berikan.

Semoga cerita diatas ada hikmahnya buat kita yang masih diberi kesehtan, jangan karna putus cinta kita susah, kena musibah sedikit gundah, masih bnyak orang-orang yg lebih sengsara drpd kt, eli yang sakit saja selalu berusaha belajar berjalan walau terjatuh berkali-kali dengan harapan agar bs jalan seperti dulu. Karna itu mari gunakan waktu sebaik mungkin agar Allah tetap sayang kpd kita dan memberi kesehatan buat kt. Sungguh kesehatan sangatlah mahal harganya disaat sakit menimpa seseorang.

Mendung dan ribut hujan hilang oleh oleh pelangi yang menawan. Tidak selamanya musibah menerpa kt, kegagalan menjadi proses mendpt kejayaan oleh sikap istiqomah dlm berikhtiar yg dipenuhi tawakal. Bahkan tiada kemanisan tanpa mengenal kepahitan.

***** (yulia silky yg masih belajar)***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar